Tiga Pimpinan KPK 'Pamit', ICW: Presiden Jokowi Harus Temui

Sabtu, 14 September 2019 | 19:18 WIB
Tiga Pimpinan KPK 'Pamit', ICW: Presiden Jokowi Harus Temui
Koordinator Divisi Korupsi Politik Indonesia Corruption Watch (ICW), Donal Fariz [suara.com/Ummi Hadyah Saleh]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Tiga orang pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyatakan 'pamit' dari lembaga antirasuah itu. Menanggapi hal tersebut, Indonesia Corruption Watch (ICW) meminta Presiden Joko Widodo (Jokowi) segera bertindak dengan menemui pimpinan KPK tersebut.

Peneliti ICW Donal Fariz mengatakan Jokowi harus menemui para pimpinan KPK sekarang agar situasi di internal KPK kembali kondusif. Lantaran, masalah yang dialami KPK sudah banyak dan berlarut-larut dibiarkan.

"Presiden harus segera cepat merespon. Adakan pertemuan dengan pimpinan KPK. Sebab kan ini persoalan yang menumpuk di KPK," ujar Donal saat dihubungi, Sabtu (14/9/2019).

Donal menganggap tiga pimpinan KPK itu menyatakan pamit sebagai bentuk panggilan darurat atau emergency call kepada presiden. Panggilan itu bertujuan agar Jokowi turut menyelesaikan masalah RUU KPK dan pemilihan pimpinan KPK periode mendatang.

Baca Juga: Tak Ikut Serahkan Mandat KPK, Basaria: Tanggung Jawab hingga Desember

"Itu adalah emergency call bagi pimpinan kpk kepada presiden agar membantu kondisi yg sedang kritis di kpk sekarang ini," jelasnya.

Menurutnya negara tidak pernah hadir saat KPK menghadapi persoalan seperti penyerangan terhadap penyidik, ancam bom pada pimpinan, dan tudingan politisasi. Namun di saat ini yang paling penting adalah menemukan solusi untuk masalah RUU dan pimpinam KPK.

"Bahas RUU KPK. Ini paling kritis menurut saya. Segera bertemu untuk membahas hal-hal yang berkaitan kondisi KPK," katanya.

Sebelumnya, dua pimpinan KPK, Agus Rahardjo dan Laode Muhammad Syarif mengembalikan mandat ke Presiden Jokowi. Sebelumnya Wakil Ketua KPK Saut Situmorang menyatakan mundur sebagai komisioner KPK.

Pernyataan tersebut disampaikan Ketua KPK Agus Rahardjo saat jumpa pers di halaman Gedung KPK Merah Putih, Jakarta, Jumat (13/9/2019) malam.

Baca Juga: Diajak Ikut Aksi Dukung Revisi UU KPK, Massa Ini Dapat Rp 50 Ribu

Agus mengatakan Jokowi perlu segera mengambil langkah penyelamatan KPK. Sebab Agus merasa KPK saat ini sudah genting.

"Segera bapak presiden ambil langkah untuk penyelamatan," kata Agus.

Satu pimpinan KPK lainnya, Saut Situmorang juga lebih dahulu menyatakan mengundurkan diri sebagai pimpinan KPK.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI