Massa Pro Revisi UU KPK Bakar Spanduk dan Aksi Teatrikal di Gedung KPK

Sabtu, 14 September 2019 | 17:35 WIB
Massa Pro Revisi UU KPK Bakar Spanduk dan Aksi Teatrikal di Gedung KPK
Demo di depan Gedung KPK diwarnai bakar spanduk dan aksi teatrikal. (Suara.com/Ria Rizki)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Aksi damai yang dilakukan pendukung revisi Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2002 tentang KPK masih berlangsung di depan Gedung KPK Merah Putih, Kuningan, Jakarta Selatan, Sabtu (14/9/2019) pukul 5.20 WIB. Bakar spanduk dan aksi teatrikal pun dilakukan saat aksi damai berlangsung.

Satu per satu kendaraan dengan pengeras suara menyambangi depan Gedung KPK. Sang orator juga berteriak kencang menyampaikan dukungannya terhadap revisi UU KPK yang sudah disetujui Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Beberapa peserta aksi massa kompak membakar spanduk dan juga poster-poster yang ia bawa di depan Gedung KPK. Belum diketahui maksudnya, namun pihak kepolisian yang tengah bertugas terlihat membiarkan api membara di depan Gedung KPK.

Baca Juga: Firli Bahuri Jadi Ketua KPK, DPR: Harus Berhenti dari Jenderal Aktif

Dalam waktu yang sama, sejumlah orang pun terlihat tidak mengenakan pakaian. Dengan wajah tertutup, mereka kompak tidur di depan Gedung KPK. Tubuh mereka tampak di cat warna putih dengan tulisan KPK BAYI.

Hingga saat ini, aksi damai pun masih berlangsung. Kelompok massa lainnya tampak baru menyambangi Gedung KPK sekitar pukul 17.00 WIB.

Demo di depan Gedung KPK diwarnai bakar spanduk dan aksi teatrikal. (Suara.com/Ria Rizki)
Demo di depan Gedung KPK diwarnai bakar spanduk dan aksi teatrikal. (Suara.com/Ria Rizki)

Selain itu, aksi damai mereka diramaikan dengan gadis-gadis yang mengenakan pakaian khas tari merak. Mereka pun memegang bunga mawar.

Selain itu ada juga massa yang membawa tulisan warna hitam di kertas putih: Bubarkan WP KPK.

Baca Juga: Jokowi Tolak 4 Poin Revisi UU KPK, Haris Azhar: Gelagat Popularitas Saja

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI