Ikut Aksi Damai di Gedung KPK, Bocah Tanggung Tidak Tahu Soal Revisi UU KPK

Sabtu, 14 September 2019 | 16:11 WIB
Ikut Aksi Damai di Gedung KPK, Bocah Tanggung Tidak Tahu Soal Revisi UU KPK
Puluhan massa melakukan aksi di depan Gedung KPK, Kuningan, Jakarta. (Suara.com/Ria Rizki)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Kuningan, Jakarta Selatan, digeruduk oleh puluhan massa yang tergabung di tiga kelompok berbeda pada Sabtu (14/9/2019). Salah satu massa mengatasnamakan dirinya dari Aliansi Rakyat Lawan Korupsi.



Berdasarkan pantauan Suara.com, aksi ini kebanyakan diikuti oleh anak remaja, bahkan anak kecil ikut dalam aksi tersebut. Lucunya, mereka tidak tahu tahu dengan apa yang menjadi tujuan dari aksi tersebut.

Sang orator dengan semangat menyampaikan tuntutan-tuntutan soal dukungannya terhadap revisi Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2002 tentang KPK.

Saat melakukan orasi, sang orator sempat kesal karena massa yang malah memilih untuk meneduh ketimbang mengepung Gedung KPK. Sejauh mata memandang, banyak anak-anak remaja yang ikut aksi sambil memegang poster bernada seruan mendukung revisi UU KPK.

Baca Juga: Antasari Dukung Ketua KPK Baru Firli Bahuri: Kuasai Seluruh Lantai di KPK

Salah seorang pelajar SMA yang enggan menyebutkan namanya mengaku tidak tahu dengan nama Aliansi yang ia ikuti. Dirinya hanya menyebut telah diajak.

"Ya, enggak tahu. Ini aliansi apa?," tanya siswi berambut panjang itu ke salah satu temannya.

Temannya pun geleng-geleng kepala. Keduanya langsung menghindar ketika ditanya lebih dalam soal aksi tersebut.

Puluhan massa yang tergabung dalam Aliansi Rakyat Lawan Korupsi menggelar aksi damai di depan Gedung KPK Merah Putih, Kuningan, Jakarta Selatan, Sabtu (14/9/2019). (Suara.com/Ria Rizki)
Puluhan massa yang tergabung dalam Aliansi Rakyat Lawan Korupsi menggelar aksi damai di depan Gedung KPK Merah Putih, Kuningan, Jakarta Selatan, Sabtu (14/9/2019). (Suara.com/Ria Rizki)

Jawaban yang sama juga disampaikan oleh massa yang terdiri dari remaja tanggung. Sambil memegang bendera merah putih, mereka memperhatikan sekeliling dengan tatapan kosong.

"Tanah Tinggi, Senen," kata salah seorang peserta aksi ketika ditanya asal daerahnya.

Baca Juga: Pimpinan KPK Kembalikan Mandat ke Jokowi, Fahri: Bikin Sederhana Saja

Meski demikian, ia tidak mau menyebutkan nama asli mereka. Pria itu terlihat kebingungan ketika ditanya nama aliansi yang ia ikuti pun dengan revisi UU KPK.

Meski demikian, massa yang ditemui itu mengaku tidak tahu apakah aksinya kali ini mendapat uang transport atau tidak dari yang mengajak mereka untuk ikut aksi.

"Enggak tahu gua," jawabnya.

Ketika menanyakan lebih lanjut, pemuda itu malah ditarik oleh pria yang lebih tua darinya. Hingga saat ini aksi damai tersebut masih berjalan dengan kondusif.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI