Suara.com - Dua aksi damai akan digelar di depan Gedung KPK Merah Putih, Kuningan, Jakarta Selatan, Sabtu (14/9/2019). Kedua aksi damai itu diselenggarakan sebagai bentuk penyampaian dukungan revisi Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2002 tentang KPK.
Dari kabar yang diperoleh awak media, aksi damai pertama akan dilangsungkan oleh Aliansi Rakyat Lawan Korupsi. Aksi damai yang akan dimulai pada pukul 14.00 WIB tersebut akan menyampaikan sejumlah tuntutan.
Aspirasi yang pertama ialah dukungan untuk Presiden Joko Widodo atau Jokowi yang menyetujui adanya revisi UU KPK. Kemudian tuntutan lainnya ialah mendorong agar pembahasan revisi UU KPK segera dilakukan.
Selain itu, Aliansi Rakyat Lawan Korupsi juga akan menyampaikan aspirasi dukungannya terhadap Komisioner KPK terpilih periode 2019-2023. Aliansi tersebut juga menuntut pembubaran Wadah Pegawai KPK yang diduga dipakai untuk kepentingan politik dan calo kasus.
Baca Juga: Antasari Dukung Ketua KPK Baru Firli Bahuri: Kuasai Seluruh Lantai di KPK
Setelahnya, aksi damai lain pun akan dilakukan oleh Aliansi Masyarakat Untuk Perbaikan KPK. Aliansi tersebut merupakan gabungan dari sejumlah aliansi-aliansi masyarakat yang konsen terhadap KPK.
Mereka akan menggelar aksi damai itu pukul 16.00 WIB. Mereka juga akan menyampaikan aspirasi yang sama yakni mendukung revisi UU KPK, mendukung Capim KPK periode 2019-2023 dan meminta pembubaran Wadah Pegawai KPK.
Setidaknya ada 500 orang akan terlibat dalam aksi damai itu. Uniknya mereka dikabarkan akan mengenakan pakaian khas daerah di Indonesia dan kostum pahlawan super atau super hero.