Sukses Terapkan Teknologi, Ridwan Kamil Raih Transformasi Digital Leader

Jum'at, 13 September 2019 | 13:03 WIB
Sukses Terapkan Teknologi, Ridwan Kamil Raih Transformasi Digital Leader
Gubernur Jabar, Ridwan Kamil, meraih penghargaan untuk kategori Transformasi Digital (DX) Leader, di Shangri-la Hotel, Jakarta, Kamis (12/9/2019). (Dok : Pemdaprov Jabar).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Selain itu, nelayan di Sukabumi sudah menerapkan aplikasi fish finder. Aplikasi ini akan mencari secara otomatis titik lokasi berkumpulnya ikan.

"Nelayan kami sekarang diperkuat dengan fish finder. Kita bisa tracking dengan sonar, ke mana ikan pergi. Dengan penggunaan ini, pendapatan naik dua kali untuk waktu yang sama," ucap Emil.

"Inilah revolusi-revolusi yang sedang terjadi dan tidak banyak orang yang tahu akan kami hadirkan dalam dua atau tiga tahun, sehingga Jawa Barat, Insyaallah akan menjadi provinsi terdepan dalam dunia digital. Tidak hanya yang high tech riset teknologi, tapi juga inklusif kepada warga-warga kami di puncak gunung, di desa-desa yang jauh, dan lainnya," lanjutnya.

Dalam situs resminya, IDC Digital Transformation Awards merupakan penghargaan yang diberikan kepada organisasi (lembaga pemerintah/swasta), yang telah berhasil mendigitalkan satu atau beberapa bidang urusan melalui penerapan teknologi digital. Kategori penghargaan dan kriteria seleksi diselaraskan dengan bidang transformasi bisnis yang paling kritis saat ini.

Baca Juga: Ridwan Kamil Imbau Warga Pasang Bendera Setengah Tiang untuk BJ Habibie

IDC sendiri merupakan penyedia global utama intelijen pasar, layanan konsultasi, dan acara untuk teknologi informasi, telekomunikasi, dan pasar teknologi konsumen.

IDC membantu profesional TI, eksekutif bisnis, dan komunitas investasi membuat keputusan berdasarkan fakta tentang pembelian teknologi dan strategi bisnis. Lebih dari 1.100 analis IDC memberikan keahlian global, regional, dan lokal tentang peluang dan tren teknologi dan industri di lebih dari 110 negara.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI