Suara.com - Sedikitnya 10 orang tewas dan 98 orang lainnya terluka akibat kerusuhan yang terjadi saat kampanye pemilu Presiden Mozambik Filipe Nyusi, menurut pihak berwenang, Kamis (12/9/2019).
Pihak Rumah Sakit Pusat Nampula mengungkapkan insiden itu terjadi saat kerumunan berdesak-desakan melalui satu-satunya gerbang untuk masuk ke stadion di Kota Nampula, Mozambik utara, tempat kampanye digelar pada Rabu. Orang-orang terinjak saat berupaya meninggalkan fasilitas tersebut.
Berbicara dalam konferensi pers pada Kamis, direktur rumah sakit Cachimo Molina melaporkan 98 orang dirawat di unit kesehatan namun 14 di antaranya diperbolehkan pulang. Delapan korban dirawat secara intensif.
"Sehubungan dengan kondisi klinis pasien yang masuk kemarin seusai kejadian, semuanya stabil," kata Molina.
Baca Juga: Topan Kenneth Terjang Mozambik, 38 Orang Tewas
Menteri Dalam Negeri Mozambik, Basilio Monteiro, mengumumkan pembentukan komisi penyelidikan guna mendalami penyebab insiden tersebut.
Mozambik saat ini memasuki pekan kedua musim kampanye menjelang pemilu 15 Oktober, saat Nyusi dari partai Frelimo berkuasa mengupayakan masa jabatan kedua.
Menurut pemantauan awal kampanye oleh Pusat Integritas Publik, "belasan orang meninggal pada pekan pertama musim kampanye (10 orang akibat kecelakaan lalu lintas dan 2 orang akibat kekerasan politik) serta 29 orang lainnya mengalami luka (16 karena insiden lalu lintas dan 13 karena kekerasan politik)."
"Koresponden kami juga melaporkan bahwa sedikitnya 33 orang ditangkap, sebagian besar karena merusak poster milik partai lain. Kasus ini terjadi sejak 31 Agustus hingga 6 September." (Reuters/Antara)
Baca Juga: Mozambik Terancam Kelaparan Usai Diterjang Topan Idai