Suara.com - Raut wajah Ilham Habibie, putra sulung mendiang mendiang Presiden RI ketiga BJ Habibie terlihat tegar saat mengantarkan sang ayah ke peristirahatan terakhir.
Di Taman Makam Pahlawan Nasional Kalibata, BJ Habibie dikuburkan pada Kamis (12/9/2019). Mendiang Bapak Bangsa itu dimakamkan tepat di sebelah pusara sang istri, Ainun Habibie yang sudah lebih dahulu mangkat pada 22 Mei 2010 silam.
Dengan suara bergetar, Ilham Habibie menyampaikan ucapan pengantar kepergian sang ayah saat proses upacara pemakaman BJ Habibie.
"Innalillahi wa inna ilaihi rajiun. Kita kehilangan bapak, sahabat, panutan, negarawan, inspirator, idola," ujar Ilham di TMP Kalibata, Kamis (12/9/2019).
Baca Juga: Warga Antre Kirim Doa di Makam Habibie-Ainun
Di mata keluarga, BJ Habibie adalah sosok yang memberikan contoh mengenai cinta. Kata Ilham, cinta yang dicontohkan BJ Habibie yaitu cinta seorang suami kepada istri ataupun cinta istri kepada sang suami.
Tak hanya itu, BJ Habibie kata Ilham, juga memberikan sebuah contoh cinta kepada sanak saudara, cinta kepada negara dan cinta kepada dunia.
"Dari kaca mata kami, memberikan contoh mengenai cinta. Cinta itu adalah cinta, tentu cinta suami istri, cinta kepada sanak saudara, cinta kepada pekerjaan, cinta kepada negara dan bangsa, cinta kepada dunia ini, cinta seluas-luasnya," tutur dia.
Bahkan contoh cinta yang diberikan BJ Habibie sesuai dengan namanya yakni Habibie.
"Itulah bapak, Pak Habibie. Namanya adalah Pak Habibie yang mencintai dan dicintai," kata dia.
Baca Juga: Kisah BJ Habibie dan Berita Tekno Pilihan Pagi Ini
Ilham masih ingat sembilan tahun lalu, di tempat yang sama, sang ibu juga dimakamkan. Upacara (saat itu) kata Ilham juga dilakukan dengan khidmat.
"Saya ingat sembilan tahun lampau di sini juga kita melihat upacara pemakaman Ibu Ainun, istri bapak, mamah kita tercinta, dengan upacara yang serupa yang tidak kalah dari segi kekhidmatan. Ini adalah acara kenegaraan dan ini adalah sesuatu yang bisa kita berikan kepada bapak dan ibu dengan sebaik-baiknya," tutur Ilham.
Saking cintanya kepada Ainun, Ilham mengungkapkan sang ayah setiap hari membaca tahlilan untuk mendiang ibunya. Bahkan BJ Habibie seminggu sekali mengunjungi makam Ainun di TMP.
Bahkan, kata Ilham, terlalu cinta dengan Ainun, Habibie ingin dikuburkan di sebelah makam Ainun.
"Bayangkan, bapak itu tiap hari tahlilan, setiap hari Jumat atau lebih ke makam untuk berdoa. Begitu setia bapak dengan ibu,sampai dengan wafat pun dikuburkan di sebelah ibu," katanya.
"'Insyaallah mudah-mudahan mereka untuk selamanya bersama berdua di sisi Allah SWT di surga, di akhirat, di alam baka. Marilah kita belajar dari seorang guru bangsa, bagaimana beliau punya sikap," sambungnya.