Cerita Mantan Ajudan Ungkap BJ Habibie Adalah Sosok yang Tak Pernah Marah

Kamis, 12 September 2019 | 21:15 WIB
Cerita Mantan Ajudan Ungkap BJ Habibie Adalah Sosok yang Tak Pernah Marah
Gaya khas BJ Habibie. (Instagram/@b.jhabibie)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Cerita Mantan Ajudan Ungkap BJ Habibie Adalah Sosok yang Tak Pernah Marah.

Mantan ajudan mendiang Presiden ketiga BJ Habibie, Mayor Jenderal TNI (Purn) Tubagus Hasanuddin menceritakan sosok Habibie yang tak pernah marah kepada dirinya atau kepada istri Habibie, Ainun Habibie.

Selama mengawal Habibie, Hasanuddin tak pernah melihat Habibie cemberut ataupun kesal kepada dirinya meski sudah berbuat salah.

"Saya nggak pernah lihat beliau (Habibie) cemberut atau marah kepada Ibu atau kepada saya. Saya pernah buat salah tapi komentar bapak cuma 'oh kok begitu," ujar Hasanuddin di Taman Makam Pahlawan Nasional Kalibata, Jakarta, Kamis (12/9/2019).

Baca Juga: Detik-detik BJ Habibie Diteriaki saat Sidang MPR 1999 Pimpinan Amien Rais

Hasanudin menceritakan ketika itu dirinya pernah melakukan kesalahan lantaran ada kesalahpahaman terkait bahasa.

Tak lama setelah Habibie dilantik menjadi Presiden, dirinya mendapat telepon dari Ketua Dewan Pertimbangan Agung Arnold Achmad Baramuli. Baramuli kata Hasanuddin berbicara menggunakan bahasa bugis, Sulawesi Selatan.

Dirinya yang hanya mengetahui sedikit bahasa bugis pun menjawab telepon dari Baramuli.

"Waktu itu dia dilantik jadi presiden, kemudian besoknya itu pak Baramuli (Ketua Dewan Pertimbangan Agung Arnold Achmad Baramuli) telepon saya lalu beliau menelpon dengan bahasa Bugis. Saya kan bukan orang Bugis jadi saya hanya tahu "Ye Puang, Ye Puang" jadi saya cuma bilang itu," kata Hasanuddin menirukan percakapan dirinya dan Baramuli ketika itu.

Namun tak lama kemudian pukul 16.00 WIB, muncul tiga bus rombongan keluarga Habibie dari Sulawesi Selatan.

Baca Juga: Hati Najwa Shihab Amblas saat Melihat Tangisan BJ Habibie Dulu

Ia pun kaget karena ketika itu tidak ada makanan dan minuman di rumah. Sebab hari itu adalah hari libur.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI