Suara.com - Kisah Aiptu Indra, Driver yang Jadi Tempat Curhat Habibie saat di Jerman.
Aiptu Indra begitu merasa sangat kehilangan atas kepergian Presiden ke-3 RI BJ Habibie. Bagaimana tidak merasa kehilangan, Indra sudah sedari tahun 1999 hidup mendampingi Habibie sebagai ajudan sekaligus sopir.
Indra, begitu Habibie memanggilnya, menceritakan pengalaman terdekat yang ia rasa benar-benar membuatnya begitu akrab dengan Habibie ialah saat mendampingi almarhum selama enam bulam di Jerman dalam kurum waktu Oktober 2018 - April 2019.
Di sana, ia tinggal satu atap dengan Habibie bersama dengan ajudan lainnnya Indra juga orang yang menjadi pengantar Habibie berpergian di Jerman, baik untuk melakukan pengecekan kesehatan atau acara-acara formal dan informal.
Baca Juga: Kesetiaan dan Cinta Sejati BJ Habibie - Ainun Besari
Bahkan diakui Indra, tak jarang Habibie meminta tolong kepadanya untuk membeli kebutuhan sehari-sehari di toko.
"Kebetulan enam bulan kemarin saya dampingi Eyang di Jerman, awal Oktober berangkat April pulang. Saya dampingi kebanyakan di Munchen dan Kakerbeck. Saya kebetulan driver, ada yang ajudan dari Paspampres 1, kemudian staf 1 orang untuk keperluan bapak IT, dan orang kebutuhan sehari-hari 2 orang," kata Indra ditemui di kediaman Habibie di Patra Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis (12/9/2019).
Indra berujar, ada hal yang selalu dilakukan oleh Habibie acapkali dirinya berkunjung ke Jerman. Suatu kebiasaan yang terus ia lakukan semenjak ditinggal pergi sang istri tercinta, Ainun Habibie. Indra mengatakan, kebiasaan Habibie tersebut ialah melakukan napak tilas terhadap tempat-tempat yang memiliki kenangan antara dia dan Ainun.
"Ya sering, sering sekali. Bu Ainun tuh orangnya gini (mengacungkan jempol), baik. Setiap jalan selalu mengingatkan. 'Dra dulu sering Eyang sama Bu Ainun di sini', sering napak tilas lah gitu," tutur Indra.
Keakraban antara Habibie dan Indra tersebut begitu tercermin dari cara Habibie memperlakukan Indra. Ia mengaku bahwa Habibie tak pernah membeda-bedakan dirinya dengan para ajudan. Ajudan selalu diajak duduk bersama, semisal Habibie mengajak mereka makan.
Baca Juga: BJ Habibie Berpulang, Sejumlah Tokoh Internasional Tulis Doa
"Kadang ajak kita ayo kalian makan apa, paling steak gitu saja. Kalau sudah bosen jenuh cari restoran asia gitu aja. Biasanya dari beliau kita ikut aja apa yang dimau beliau kita ikut aja kita sebagai pendamping aja," kata Indra.