Suara.com - Mendiang Presiden ke-3 RI, Bacharuddin Jusuf Habibie, telah dimakamkan di TMP Kalibata, Jakarta Selatan, Kamis (12/9/2019) siang. Malam ini, keluarga akan menggelar tahlilan hingga 40 hari ke depan.
Salah satu dari pasukan pengawal Habibie, Hendro Sukirtio mengatakan tahlilan akan dimulai usai salat Isya.
Berdasarkan pantauan Suara.com di lokasi, karpet berwarna merah sudah mulai digelar hingga ke area halaman rumah duka di kawasan Patra Kuningan, Jakarta Selatan.
"(Tahlilan) sampai 40 hari ke depan," kata Hendro di lokasi.
Baca Juga: Ariel NOAH Mengagumi BJ Habibie Sejak Kecil
Hendro menyampaikan bahwa prosesi tahlilan dibuka secara umum, untuk pengajian dari lingkungan sekitar rumah duka.
"Umum untuk pengajian yang di lingkungan sini. Minimal 40 (orang) lah, tapi yang lain mau masuk silahkan," tandasnya.
Upacara pemakan Habibie dilakukan secara militer. Presiden RI, Joko Widodo menjadi inspektur upacara pemakaman tersebut.
Wakil Presiden RI Jusuf Kalla dan sejumlah menteri mendampingi Jokowi selama menjadi inspektur. Pemakaman dimulai sekitar pukul 13.35 WIB.
Baca Juga: Usai Pemakaman Habibie, Warga Rebutan Minta Foto dengan Ilham Akbar di TMP
Presiden ke-3 RI BJ Habibie menghembuskan nafas terakhirnya di usia ke 83. Habibie wafat di ruang CICU, Paviliun Kartika RSPAD Jakarta Pusat, Rabu (11/9/2019).
Putra kedua Habibie, Thareq Kemal Habibie, mengatakan ayahnya meninggal pukul 18.05 WIB. Ia menyebut penyebabnya adalah faktor usia.
"Saya harus menyampaikan ini, bahwa Ayah saya, Presiden Ketiga RI, BJ Habibie meninggal dunia pukul 18.05 WIB," ujar Thareq di RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta Pusat, Rabu (11/9/2019).