Penampakan karangan bunga itu diabadikan oleh Sahat Sitorus dan dibagikan akun Twitter @Sever1no pada Kamis (12/9/2019).
Xanana Gusmao menyampaikan rasa dukacitanya dan doa atas kepergian sang teknokrat ahli pesawat terbang. Pria 73 tahun itu menerangkan, rakyat Timor Leste akan selalu mengenang BJ Habibie.
"Turut berduka cita yang sedalam-dalamnya atas kepegian kakak tercinta Presiden BJ Habibie. Rakyat Timor Leste selalu mengenangmu selamanya. Istirahatlah dengan tenang. Xanana Gusmao," demikian pesan dalam karangan bunga.
Sementara dalam foto lainnya, di halaman kantor Kedutaan Besar Republik Indonesia di Timor Leste, tampak bendera merah putih dikibarkan setengah tiang, berdampingan dengan bendera Timor Leste, sebagai tanda penghormatan untuk BJ Habibie.
Baca Juga: Eks Komandan Milisi Eurico Guterres: Timor Timur Lepas Bukan Dosa Habibie
Diketahui, sosok BJ Habibie memiliki tempat tersendiri untuk rakyat Timor Leste. Hal itu tak lepas dari peristiwa yang terjadi 20 tahun silam.
Kala itu, BJ Habibie menjabat sebagai presiden dan ingin mengupayakan kemerdekaan Timor Timur, yang berniat melepaskan diri dari NKRI, hingga akhirnya terwujud referendum pada 30 Agustus 1999.
Berkat jasanya, sosok insinyur pesawat terbang tersebut mendapat penghormatan khusus bagi rakyat di sana, namanya pun diabadikan sebagai nama jembatan dan taman di Desa Bidau Sant'ana.