Gubernur Sulsel Sebut Habibie Warisi Sifat Sipakatau dan Sipakalabbiri

Kamis, 12 September 2019 | 14:49 WIB
Gubernur Sulsel Sebut Habibie Warisi Sifat Sipakatau dan Sipakalabbiri
Mendiang BJ Habibie (instagram @b.jhabibie)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Ucapan duka cita disampaikan Gubernur Sulawesi Selatan, Nurdin Abdullah atas wafatnya Presiden RI ke-3 BJ Habibie pada Rabu (11/9/2019).

Sebagai orang yang lahir dari daerah sama dengan mendiang, Nurdin Abdullah menyampaikan rasa bela sungkawa melalui halaman Facebook pribadinya.

"Innalillahi wa innailaihi roji'un. Dari lubuk hati yang dalam, saya menyampaikan rasa bela sungkawa dan berduka cita atas berpulangnya Bapak BJ.Habibie, Bapak Teknologi kita," tulis Nurdin Abdullah.

Pria itu lantas mengenang jasa dan menyebut bila Habibie memiliki dua sifat luhur selama menjadi presiden Indonesia.

Baca Juga: Prosesi Penyerahan Jenazah BJ Habibie Kepada Negara

"Sebagai putra kelahiran Parepare, beliau mewarisi sifat sipakatau dan sipalakabbiri dalam kesehariannya. Dibuktikan dalam keberhasilan beliau ketika menjabat sebagai Presiden RI ke-3 dan ketika beliau berhasil mengembangkan teknologi kedirgantaraan di Indonesia," imbuh Nurdin Abdullah.

Pada akhir unggahannya, Gubernur Sulsel memanjatkan doa untuk Habibie sekaligus berharap rakyat Indonesia bisa melanjutkan cita-cita mendiang.

"Semoga almarhum husnul khatimah dan semoga mimpi serta cita-citanya dapat diteruskan oleh generasi muda Bangsa ini. Aamiin ya robbal'alamiin."

BJ Habibie lahir di Pare-pare, Sulawesi Selatan pada 25 Juni 1936. Ia menjabat sebagai presiden RI pada 21 Mei 1998 menggantikan Soeharto.

Dengan menjabat selama 2 bulan dan 7 hari (sebagai wakil presiden) dan juga selama 1 tahun dan 5 bulan (sebagai presiden), BJ Habibie merupakan Wakil Presiden dan juga Presiden Indonesia dengan masa jabatan terpendek.

Baca Juga: Eks Komandan Milisi Eurico Guterres: Timor Timur Lepas Bukan Dosa Habibie

Dari sekian banyak presiden Indonesia, sementara ini B J Habibie merupakan satu-satunya presiden yang berasal dari etnis Gorontalo, Sulawesi dari garis keturunan ayahnya yang berasal dari Kabila, Gorontalo dan etnis Jawa dari ibunya yang berasal dari Yogyakarta.

Saat ini, Pemerintah Provinsi Gorontalo telah menginisiasi dibangunnya Monumen BJ Habibie di depan pintu gerbang utama Bandar Udara Djalaluddin, di Kabupaten Gorontalo sebagai tanda penghormatan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI