Kabut Asap Tebal di Provinsi Kalteng, Pemotor Tabrak Pohon

Kamis, 12 September 2019 | 13:18 WIB
Kabut Asap Tebal di Provinsi Kalteng, Pemotor Tabrak Pohon
Pemotor tabrak pohon di tengah kabut asap tebal - (Twitter/@clooverian)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kabut asap akibat kebakaran hutan di Kalimantan tampaknya makin menebal dan menganggu kehidupan penduduk sekitar.

Penampakannya pun kini viral di media sosial setelah videonya tersebar luas, salah satunya melalui Twitter.

Akun @clooverian mengunggah video penampakan tersebut pada Rabu (11/9/2019).

Udara di jalanan tertutup kabut asap berwarna kecokelatan di video itu. Jarak pandang pun tampal sangat pendek.

Baca Juga: Dilanda Kebakaran Hutan, Ratusan Warga Australia Mengungsi

Meski begitu, beberapa warga masih nekat menembus udara yang pengap itu dengan berkendara menggunakan sepeda motor.

Seorang pengendara sepeda motor pun, dalam video @clooverian, menabrak pohon di seberang jalan.

Wanita pemotor yang berada di dekat pohon pun sedikit terkejut menyaksikan pengendara tersebut, yang datang dari arah berlawanan darinya.

Kabut asap tebal di Kotawaringin Timur, Kaltim - (Twitter/@clooverian)
Kabut asap tebal di Kotawaringin Timur, Kaltim - (Twitter/@clooverian)

Namun, tak diketahui bagaiman kondisi korban setelah kendaraannya terbentur pohon dengan cukup keras.

Menurut keterangan @clooverian, lokasi video itu adalah di Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah.

Baca Juga: Kebakaran Hutan di Tawangrejo, Kakek 75 Tahun Tewas Terbakar

Kebakaran hutan di Sumatra dan Kalimantan terjadi bertubi-tubi selama beberapa pekan terakhir, sehingga pemerintah Indonesia menerjunkan ribuan tentara dan polisi ke lokasi untuk memadamkan api.

Terdapat rtuasan titik panas yang terdeteksi di kedua pulau tersebut. Bahkan, enam titik panas muncul di Kabupaten Penajam Paser Utara. Keenam titik panas itu sangat berpotensi menyebabkan kebakaran hutan.

Belakangan, Singapura dan Malaysia mengeluh karena kualitas udaranya ikut memburuk dan menilai bahwa pemicunya berasal dari Indonesia.

Namun Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) membantah sebaran asap dari kebakaran hutan Indonesia sampai ke Malaysia dan Singapura.

Deputi Bidang Meteorologi BMKG Mulyono R Prabowo mengatakan, Selasa (10/9/2019), bahwa titik api juga terlihat di Malaysia, Filipina, Papua Nugini, Vietnam, Timor Leste, dan Thailand.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI