Sejumlah bantuan yang mengalir mulai dari bahan makanan, alas tidur, dan kasur. Banyak juga masyarakat yang mengirimkan bantuan dana ke sebuah rekening bank.
Hal itu diakui oleh pengelola asrama santri anak putra Ponpes Al Islah. Hanya saja pihak ponpes tidak menjelaskan secara detail soal berapa banyak bantuan yang diterimanya tersebut.
"Alhamdulillah banyak," ujar kepala asrama putra Ponpes Al Islah, Syaiful.
Saat mengantar Suara.com menuju ke asrama santri anak putra, seorang pengurus pondok tersebut mengatakan bantuan masyarakat yang mengalir dalam berbagai bentuk sudah mencapai lebih dari Rp 100 juta.
Baca Juga: CEK FAKTA: Benarkah Bandara Internasional Sepinggan Telah Dijual ke Asing?
Ketika dikonfirmasi soal itu, Syaiful mengaku tidak tahu berapa persisnya meski mengakui adanya aliran dana bantuan tersebut. Ia mengatakan, dana tersebut belum sampai ke pihak ponpes, tapi masih di rekening orang yang mengunggah foto dan video di medsos tersebut.
"Syukur akhirnya pihak pondok sudah bisa berkomunikasi dengan orang yang memegang rekening bank tersebut. Katanya dana akan diserahkan ke pihak pondok," kata Syaiful.
Suara.com mencoba mencari konfirmasi dari pimpinan Pondok Pesantren Al Islah, Abdul Syukur, namun hingga berita ini ditulis belum berhasil.