CEK FAKTA: Bocah Panti Asuhan di Kediri Hebohkan Warganet, Ini Aslinya

Bangun Santoso Suara.Com
Kamis, 12 September 2019 | 13:14 WIB
CEK FAKTA: Bocah Panti Asuhan di Kediri Hebohkan Warganet, Ini Aslinya
Rumah yatim piatu serba terbatas. (Instagram/@aldilldharma)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Penjelasan

Untuk membuktikan apakah benar informasi yang disampaikan di media sosial itu, kontributor Suara.com mendatangi alamat panti asuhan yang disebutkan tersebut.

Ternyata, apa yang disebutkan sebagai suasana panti asuhan dalam unggahan foto dan video sebenarnya adalah suasana sebuah pondok pesantren anak-anak yang merupakan bagian dari kompleks Pondok Pesantren Al Islah Assuyuthi.

Dari informasi yang diperoleh, pondok pesantren tersebut bisa dikatakan merupakan sebuah ponpes yang cukup ternama di wilayah Kabupaten Kediri, dengan jumlah santri putra dan putri mencapai sekitar 600 orang. Pengasuh Pondok diketahui bernama Abdul Syukur yang juga Ketua Syuriah MWC Nahdlatul Ulama Kecamatan Ngasem.

Baca Juga: CEK FAKTA: Benarkah Bandara Internasional Sepinggan Telah Dijual ke Asing?

"Pondok anak ini bagian dari Ponpes Al Islah," ujar Syaiful Huda, kepala asrama pondok anak khusus putra, Rabu (11/9/2019).

Dari pantauan Suara.com, asrama khusus anak laki-laki dan asrama perempuan memang berada di antara pemukiman warga RW II, Dukuh Dlopo, Desa Karangrejo, Kecamatan Ngasem. Dua bangunan asrama itu dipisahkan oleh sebuah masjid yang cukup megah di kompleks ponpes tersebut.

Asrama khusus putra, merupakan bangunan dua lantai yang cukup besar. Terlihat puluhan anak tidur di lantai bawah dari asrama pondok anak tersebut. Sebagian anak-anak yang mayoritas usia sekolah dasar itu tidur tanpa alas, dan sebagian lainnya bahkan bertelanjang dada.

"Memang banyak yang lebih suka tidur tanpa alas. Ya anak-anak bagaimana ya, kan kadang begitu," ujar Syaiful.

Menurut Syaiful, jumlah santri anak di Pondok tersebut ada 60 anak mulai usia 5 tahun hingga tamat sekolah dasar. Mereka terdiri dari 40 anak laki-laki dan 20 anak perempuan.

Baca Juga: CEK FAKTA: Kerusuhan di Papua, Benarkah Ada Masjid Dibakar?

Syaiful mengaku sudah tahu tentang viralnya unggahan foto dan video suasana pondok anak yang dia asuh di media sosial. Namun, kata dia, banyak informasi yang tidak tepat dari unggahan tersebut.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI