Suara.com - WNA asal Amerika, James Bruce Agutter (78), ditemukan meninggal dunia di dalam sebuah mobil yang terparkir di salah satu tempat Pool and Spa, Jalan Bypass Ngurah Rai, Denpasar, Bali.
Kapolsek Denpasar Selatan, Kompol I Nyoman Wirajaya, mengatakan sebelum James meninggal sempat menghubungi pemilik Pool and Spa.
"Jadi pada (Rabu 11/9) sore hari itu korban ini sempat menghubungi saksi (pemilik pool and spa) dan menyampaikan kalau korban mau berangkat ke Singapura, terus minta izin untuk parkir mobilnya di depan kantor milik saksi," kata Nyoman Wirajaya, Denpasar, Kamis (12/9/2019)
Nyoman Wirajaya menerangkan, saksi Trevor White baru tiba di Pool and Spa miliknya pada Kamis (9/12) ini dan melihat mobil korban sudah terparkir dan korban sedang duduk di dalam mobil.
Baca Juga: Fakta-fakta Kematian FA, Bocah SD yang Diterpa Isu Tewas karena Di-bully
"Ketika saksi melihat korban berada di dalam mobil, saksi sempat mengetuk kaca pintu mobilnya tapi tidak ada jawaban dari korban, terus saksi ini membuka mobilnya dan sudah menemukan korban meninggal," kata Nyoman.
Untuk itu pihaknya melakukan olah TKP, dan diperoleh hasil bahwa tidak ditemukan adanya tanda kekerasan pada tubuh korban.
Selain itu, di dalam mobil ditemukan bungkusan obat berjenis Neocenta Gel Neomycin sulfate Bovine placenta extract obat untuk penyakit hipertensi, obat Low Dose Aspirin 81 mg dan alat pengecek Digital Clinical Thermometer.
"Saat ditemukan dalam mobil, kondisi korban ini sedang duduk di kursi pengemudi dan masih menggenggam kunci mobil," kata dia.
Beberapa barang lainnya yang juga ditemukan berupa uang tunai sejumlah Rp 2,1 Juta, pakaian korban dan dua buah handphone.
Baca Juga: Polisi Bunuh Diri Setelah Tembak Istri dan 2 Anaknya hingga Tewas
Disamping itu, pihak BPBD kota Denpasar, Ida Bagus Joni Arimbawa, membenarkan bahwa adanya kegiatan evakuasi korban pada (12/9).
"Dengan adanya laporan warga asing yang meninggal itu, pihak BPBD Denpasar langsung menerjunkan petugas ke lapangan, dan menuju TKP, yang berada di Baypass Ngurah Rai itu.
Pihaknya menjelaskan bahwa saat petugas tiba dilokasi, lalu dievakuasi dan diangkut diatas tandu BPBD. Selanjutnya dibawa ke RSUP Sanglah untuk diproses lebih lanjut. (Antara)