Suara.com - Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK), Mahfud MD menyebut mendiang Presiden ke-3 RI BJ Habibie sebagai sosok yang sangat luar biasa. Dirinya pun berandai-andai apabila bisa meminta penundaan takdir, maka ia meminta kepada Tuhan untuk tidak memanggil Habibie dulu.
Hal itu disampaikan Mahfud usai melayat ke rumah duka BJ Habibie di kawasan Patra Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis (12/9/2019). Menurutnya, sosok keteladanan Habibie masih diperlukan di Indonesia.
"Seandainya kita boleh minta dispensasi kepada Tuhan boleh minta penundaan takdir tentang kematian, tentu kita akan minta kepada Tuhan agar Pak Habibie belum dipanggil dulu," kata Mahfud.
"Karena kita masih memerlukan keteladanan dan bimbingan-bimbingannya," sambungnya.
Baca Juga: In Memoriam, 4 Gaya Khas Almarhum BJ Habibie yang Selalu Dikenang
Akan tetapi Mahfud menyadari bahwa sebagai manusia sepatutnya bisa mengikhlaskan dari kepergian sesama manusia.
"Tapi innalillahi wa inna illahi rajiun kita ini diciptakan oleh Allah, untuk Allah dan kepada Allah jua pada waktunya harus kembali," ujarnya.
Lebih lanjut Mahfud menyebut sosok BJ Habibie sebagai pribadi yang sangat luar biasa. Hal itu tidak terlepas dari pembelaan dirinya untuk memperjuangkan hak-hak orang lain.
"Pak Habibie adalah orang yang luar biasa, bukan hanya mau berjuang untuk kepentingan-kepentingan yang menguntungkan dirinya, tapi juga mengorbankan seluruh yang dia miliki untuk kepentingan negara ini," tandasnya.
Baca Juga: Ratusan Polisi Disiagakan Amankan Prosesi Pemakaman BJ Habibie