Suara.com - Tenda beratap putih sepanjang 96 meter didirikan di depan rumah duka almarhum Presiden Republik Indonesia ketiga Bacharuddin Jusuf atau BJ Habibie di Patra Kuningan, Jakarta, Kamis (12/9/2019) dini hari.
Berdasarkan keterangan yang dihimpun di lokasi, nantinya tenda yang beralaskan karpet berwarna merah digunakan dalam bagian acara prosesi pemakaman Habibie yang wafat pada Rabu (11/9) petang di Jakarta.
Lalu, akan ada sekitar 500 kursi yang disiapkan untuk para tamu di bawah tenda tersebut. Kemudian, terdapat pula dua televisi layar datar yang ditujukan untuk pelayat di luar ruangan.
Alat pendeteksi logam (metal detector) dan pemindai barang bawaan juga disiagakan di salah satu gerbang masuk rumah Habibie.
Baca Juga: Wafatnya BJ Habibie Masih di Puncak Trending Topic Twitter Pagi Ini
Prosesi pemakaman BJ Habibie rencananya dimulai setelah Salat Zuhur. Upacara pemakaman diadakan di Taman Makam Pahlawan, Kalibata, Jakarta Selatan, dengan inspektur Presiden Joko Widodo.
Sampai pukul 03.30 WIB, suasana rumah BJ Habibie sudah sepi dari para pelayat. Hanya ada beberapa anggota keluarga berada di sisi peti jenazah Habibie yang dijaga oleh anggota Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres).
Di luar, ratusan karangan bunga berbaris menyisir tepi jalan. Tanda turut berduka cita itu berasal dari berbagai pihak termasuk dari Presiden Joko Widodo berserta keluarga, Wakil Presiden Jusuf Kalla beserta keluarga dan Wakil Presiden Indonesia terpilih 2019-2024 KH Ma'ruf Amin berserta keluarga.
Bacharuddin Jusuf Habibie meninggal dunia dalam usia 83 tahun pada pukul 18.05 WIB di RSPAD Gatot Subroto, Jakarta, Rabu (11/9).
Jasadnya disemayamkan di rumah duka di Patra Kuningan, Jakarta Selatan.
Wakil Presiden ketujuh Republik Indonesia tersebut akan dikebumikan di samping pusara isterinya, Hasri Ainun Besari, di Taman Makam Pahlawan, Kalibata, Jakarta Selatan pada Kamis (12/9). (Antara)
Baca Juga: Bendera Setengah Tiang untuk BJ Habibie