Suara.com - Mentri Luar Negri Retno Marsudi mengaku ikut kehilangan Presiden ketiga RI BJ Habibie yang mangkat setelah sempat menjalani perawatan di RSPAD, Gatot Soebroto, Jakarta Pusat, petang tadi.
Dalam ucapan belasungkawa itu, Retno menganggap Habibie yang dianggap sosok pemimpin cerdas dan selalu menebarkan energi positif.
"Teman-teman hari ini kita bangsa Indonesia kehilangan salah satu putra terbaik seorang negarawan bapak bangsa yang kepulangannya Presiden RI, ketiga bapak BJ habibie," kata Retno Marsud di Hotel Bidakara, Pancoran, Rabu (11/9/2019).
Retno pun mengenang saat masih sempat bersowan ke kediaman Habibie saat masih hidup. Dia mengaku sempat membahas banyak hal termasuk isu politik lndonesia.
Baca Juga: Anies: Kebebasan Pers Dimulai oleh Habibie
Dia pun mengaku sudah lama mengenal dekat dengan sosok Habibie. Retno mengaku banyak memetik pelajaran dari Habibie soal langkah-langkah diplomasi dengan negara lain.
"Interaksi saya kepada beliau saat saya menjadi Dubes RI untuk kerajaan Belanda, beliau sering sekali melakukan kunjungan baik dalam perjalanan menuju Jerman atau berkunjung ke Belanda," katanya.
Dia juga mengaku sempat menanyakan kabar kondisi Habibie ketika masih menjalani pengobatan di Jerman.
"Saya berkomunikasi dengan putranya mas Ilham Habibie," katanya.
Setelah menyampaikan belasungkawanya kepada awak media, Retno pun langsung bergegas untuk melayat jenazah almarhum Habibie yang sudah dipulangkan ke rumah duka di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan.
Baca Juga: Niat Membesuk di RSPAD, AHY dan Ibas Syok Dengar Habibie Wafat
"Selamat jalan bapak, rest in peace bapak," kata Retno.
Sebelumnya, BJ Habibie meninggal dunia di ruang CICU, Paviliun Kartika RSPAD sekitar pukul 18.05 WIB petang tadi. Presiden ke-3 RI itu meninggal dunia karena faktor usia dan jantung yang melemah.
Rencananya, jenazah Habibie akan dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Kalibata, tepat di sebelah kuburan sang istri, Ainun Habibie, Kamis besok. Saat ini, jenazah Habibie sudah dibawa ke rumah duka di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan. (Shifa Audia).