Suara.com - Jenazah Presiden ketiga RI, BJ Habibie, telah diberangkatkan dari RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta Pusat, ke rumah duka, Rabu (11/9/2019) malam.
Mobil yang membawa jenazah di kawal oleh iring-iringan kepolisian. Konvoi ini cukup panjang, sementara mobil jenazah di belakang kepolisian.
Jenazah Habibie terlihat diletakkan dalam peti berwarna putih bermotif berwarna emas. Anaknya, Thareq Kemal Habibie ikut berada di dalam mobil.
Sebelum diberangkatkan, jenazah Habibie juga sempat disalatkan di Rumah Jenazah Santosa RSPAD.
Baca Juga: Melanie Subono Dipesan Jadi Pemberontak oleh BJ Habibie
Beberapa tokoh ikut mengantar kepergian mantan Wakil Presiden Era Soeharto ini. Di antaranya adalah Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Yusril Ihza Mahendra, Ali Mochtar Ngabalin, hingga Sutradara Hanung Bramantyo.
Iring-iringan ini berangkat pukul 20.10 WIB. Rumah duka terletak di Blok L15/7, Jl. Patra Kuningan XIII Blok L15/7 No.5, RT.6/RW.4, Kuningan Timur, Jakarta Selatan.
Sebelumnya, Presiden Ketiga RI, BJ Habibie telah mengembuskan nafas terakhirnya di usia ke 83. Habibie wafat di ruang CICU, Paviliun Kartika RSPAD Jakarta Pusat.
Menurut Putera Kedua Habibie, Thareq Kemal Habibie, ayahnya meninggal pukul 18.05 WIB. Ia menyebut penyebabnya adalah faktor usia.
"Saya harus menyampaikan ini, bahwa Ayah saya, Presiden Ketiga RI, BJ Habibie meninggal dunia pukul 18.05 WIB," ujar Thareq di RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta Pusat, Rabu (11/9/2019).
Baca Juga: LIVE STREAMING: Detik-detik Kedatangan Jenazah BJ Habibie di Rumah Duka