Suara.com - Presiden ketiga RI Bacharuddin Jusuf Habibie akhirnya tutup usia setelah beberapa hari menjalani perawatan medis di RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta Pusat, Rabu (11/9/2019) sekitar pukul 18.05 WIB.
Semasa hidupnya, Habibie adalah sosok yang berjasa bagi industri di dalam negeri. Salah satunya, yaitu berjasa pada industri transportasi.
Berkat Habibie lah Indonesia bisa memproduksi pesawat sendiri yaitu lewat Pesawat N250 buatan PT Dirgantara Indonesia (Persero).
Tak hanya itu, Habibie juga berjasa bagi pengembangan kereta api Indonesia.
Baca Juga: BJ Habibie Meninggal karena Masalah Jantung, Ini Fakta Penyakitnya
Menurut Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Habibie juga aktor dari dibentuk PT Industri Kereta Api (Persero) atau INKA.
Kehadiran BUMN sejak 1981, Indonesia akhirnya juga memproduksi rangkaian kereta api sendiri.
"Kami mengucapkan terima kasih atas jasa-jasanya sebagi insan keteta api transportasi. Dan juga terima kasih bisa mengembangkan PT INKA. Dan INKA bisa menjadi perusahaan yang baik dan mampu membangun industrinya," kata Budi Karya kepada Wartawan, Rabu (11/9/2019).
Menhub meminta kepada anak muda untuk meneladani kegigihan Habibie yang telah berjuang memajukan Indonesia terutama di sektor transportasi.
"Beliau salah satu putra terbaik bangsa yang sulit mencari gantinya. Satu keahlian yang luar biasa. Ini menjadi suatu contoh bagi kita terutama anak-anak muda," katanya.
Baca Juga: Jejak BJ Habibie dan Keluarga di Sepak Bola Indonesia