Banyak Anak Ikut Reuni 212, Jejak Digital Akun Bernama KPAI Diprotes

Rabu, 11 September 2019 | 13:39 WIB
Banyak Anak Ikut Reuni 212, Jejak Digital Akun Bernama KPAI Diprotes
Aku bernama KPAI. (Twitter/@AryPrasetyo85)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Terungkap jejak digital akun yang mengatasnamakan diri sebagai Komisi Pelindungan Anak Indonesia (KPAI) terkait keikutsertaan anak-anak dalam Reuni 212.

Jejak digital itu dibagikan oleh akun Twitter @Aryprasetyo85 hingga menuai respons banyak orang.

Akun @Aryprasetyo85 mengunggah tangkapan layar cuitan jejaring Twitter @KPAI_Official beberapa waktu lalu. Di sana ditampilkan imbauan komisioner KPAI Jastra Putra terkait keterlibatan anak-anak dalam aksi 212.

Saat itu, akun yang bersangkutan mengingatkan kepada orangtua untuk tidak membawa anak-anak.

Baca Juga: Usulan Lawas Ahok Soal Bubarkan KPAI Diungkit, Warganet Beri Pujian

"Anak memiliki hak untuk beristirahat dan bermain dengan temanya. Mengimbau kepada Panitia dan Keluarga Reuni 212 untuk tidak membawa anak-anak dalam kegiatan tersebut," demikian bunyi imbauan.

Di lain pihak, pernyataan itu justru menjadi sorotan warganet. Sejumlah orang menilai hal itu kontras dengan keputusan KPAI akhir-akhir ini yang menuding adanya unsur eksploitasi anak dalam audisi bulu tangkis PB Djarum.

Mereka menyesalkan sikap KPAI kala itu yang hanya memberikan imbauan kepada orangtua hingga mereka tetap membawa anak-anak saat berorasi. Hal itu dianggap sebagai suatu bentuk ekploitasi anak.

"Paham kan kenapa @KPAI_official diem aja saat ada anak-anak yang teriak bunuh Ahok, anak-anak ikut reuni 212 cuma mengimbau, tapi gak teriak-teriak. Padahal jelas anak-anak dilibatkan! Tapi teriak-teriak eskploitasi anak saat @PBDJarum audisi bulu tangkis!," cuit @Aryprasetyo.

Jejak digital akun bernama KPAI. (Twitter/@Aryprasetyo)
Jejak digital akun bernama KPAI. (Twitter/@Aryprasetyo)

Cuitan itu seketika mendapat tanggapan dari warganet lainnya. Tak sedikit dari mereka yang melayangkan protes untuk KPAI dan membandingkannya dengan polemik audisi PB Djarum.

Baca Juga: Konflik KPAI dan PB Djarum, Daniel Mananta Angkat Suara

"Diimbaunya pun cuma di Twitter. Kalau Djarum pakai rapat dan memutuskan untuk menghentikan audisi dan diliput media-media. Makin nggak jelas @KPAI_official terus kalau Sampoerna Academy gimana. Setelah melihat track record KPAI Saranku: #bubarkanKPAI," cuit @teodorikgultom.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI