Mensos Salurkan Rp 7,3 Miliar untuk Korban Kerusuhan di Papua

Rabu, 11 September 2019 | 10:03 WIB
Mensos Salurkan Rp 7,3 Miliar untuk Korban Kerusuhan di Papua
Mensos, Agus Gumiwang Kartasasmita di Jayapura, Papua. (Dok : Kemensos)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Perlu Dapat Perhatian Khusus
Mensos menyatakan, penanganan bencana konflik sosial perlu mendapat perhatian khusus dan menyeluruh, serta dilakukan secara profesional sistemik dan berkelanjutan, dengan sebanyak mungkin melibatkan partisisipasi masyarakat.

"Ini untuk menghindari kerugian yang lebih besar dan mencegah agar masalah yang sama tidak terjadi lagi," katanya.

Mensos menekankan, mencegah dan mengurangi risiko bencana wajib menjadi bagian dari rutinitas masyarakat sehari-hari.

"Setidaknya dapat diawali dengan melihat dan mempelajari fakta bencana sosial terutama konflik sosial yang rutin mengancam masyarakat menjadi korban," katanya.

Baca Juga: Kemensos Berkomitmen Tingkatkan Data Penerima Bantuan agar Tepat Sasaran

Agus mempertanyakan, bagaimana dalam kondisi masyarakat beragam kultur dan semakin terbuka, upaya penanggulangan bencana dapat dilakukan?

"Cepat atau lambat, informasi negatif yang diterima secara intens diinternalisasi dan membentuk watak agresif sehingga masyarakat cenderung permisif terhadap tindak kekerasan," katanya.

Kerusuhan sosial membuat sejumlah warga mengungsi. Dalam catatan Kemensos, di Papua, sebanyak 1.750 orang mengungsi di Lantamal X Jayapura, 350 orang di Pulau Kosong Jayapura, dan 200 orang di depan Pelabuhan Jayapura. Kemudian tercatat sebanyak 242 tempat usaha rusak.

Di Kota Sorong, sebanyak tujuh rumah dan 31 tempat usaha rusak. Kerusakan juga terjadi pada fasilitas umum, seperti pasar, rumah dewan adat, kantor dan fasilitas bank, angkutan kota, dan sebagainya.

Baca Juga: Kemensos: 53 Orang Pengungsi Nduga Meninggal

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI