Kabut Asap di Jambi dan Palangka Raya Makin Pekat, Warga Salat Istisqa

Bangun Santoso Suara.Com
Rabu, 11 September 2019 | 08:40 WIB
Kabut Asap di Jambi dan Palangka Raya Makin Pekat, Warga Salat Istisqa
Ilustrasi Salat Istisqa. [suara.com/Agung Sandy Lesmana]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kabut asap di Kota Jambi hingga Rabu (11/9/2019) pagi terpantau makin pekat. Kabut asap itu akibat kebakaran hutan dan lahan (karhutla) yang melanda beberapa daerah di Jambi.

Sehubungan dengan ini Pemerintah Kota Jambi mengimbau agar masyarakat Kota Jambi mengurangi aktivitas di luar ruangan, jika harus melakukan aktifitas di luar ruangan masyarakat diharapkan menggunakan masker.

Kadis Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Jambi Dr Ardi M.Hi, mengatakan, udara juga mengandung partikel debu.

“Untuk sekrang ini, konsetrasi partikel debu yang betebaran di udara berukuran 2,5 mikron,” katanya dilansir Jambiseru.com (jaringan Suara.com).

Baca Juga: Diduga Efek Kabut Asap, Perempuan Pingsan sampai Digotong ke RS

Akibat kabut asap pekat, Pemkot Jambi sebelumnya juga telah meliburkan sekolah. Mulai dari PAUD, TK hingga SD.

Sementara itu, dilansir dari Antara, kabut asap di Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah juga terpantau makin pekat. Warga setempat bahkan ramai-ramai menggelar salat minta hujan atau Salat Istisqa.

Kondisi udara di wilayah Kota Palangka Raya dan Sampit Kabupaten Kotawaringin Timur di Provinsi Kalimantan Tengah semakin pekat sejak tiga hari belakangan.

Warga perumahan Bangas Permai yang merupakan kawasan padat penduduk di Kota Palangka Raya, Rabu pagi menggelar Salat Istisqa di lapangan sekitar Masjid Al Fattah.

Sementara di Sampit juga digelar Salat Istisqa dan pada Selasa (10/9) juga dilaksanakan salat minta hujan oleh Kepolisian Resort Kabupaten Kotawaringin Timur.

Baca Juga: Kabut Asap di Pontianak Semakin Pekat

"Usaha di lapangan memadamkan kebakaran lahan sudah kita lakukan bersama, tapi ternyata masih terjadi kebakaran lahan dan asap. Makanya selain upaya di lapangan, kita juga melakukan ikhtiar berserah diri meminta agar Allah SWT menurunkan hujan," kata Wakapolres Kompol Endro Wibowo.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI