Respons PBNU Soal Gelar Gus Hotman Paris dan 4 Berita Hit Lainnya

Rabu, 11 September 2019 | 08:10 WIB
Respons PBNU Soal Gelar Gus Hotman Paris dan 4 Berita Hit Lainnya
Hotman Paris [Suara.com/Revi C Rantung]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - PBNU memberikan tanggapan terhadap gelar kehormatan 'Gus' di nama pengacara ternama Hotman Paris Hutapea.

Tak hanya itu, komentar keluarga korban kecelakaan terkait santunan dari Ahmad Dhani juga menjadi perhatian publik. Berikut 5 berita terpopuler SUARA.com, Selasa (10/9/2019):

1. Hotman Paris Dapat Gelar Kehormatan Gus, PBNU : Guyonan Itu

Hotman Paris [Instagram]
Hotman Paris [Instagram]

Ketua PBNU KH Abdul Manan menanggapi sebutan Gus Lora yang diberikan Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Sirodj kepada pengacara Hotman Paris. 

Baca Juga: Update Kondisi Terkini BJ Habibie, Putra Bungsu: Doakan yang Terbaik Saja

KH Abdul Manan mengatakan, dikalangan NU semua orang dipanggil dengan sebutan Gus mengikuti nama belakangnya. Sehingga tidak ada gelar spesifik yang diberikan.

Baca selengkapnya

2. Pensiunan Jenderal Ini Disebut Bakal Gantikan Posisi Ryamizard Ryacudu

Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu. (Suara.com/M. Yasir).
Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu. (Suara.com/M. Yasir).

Sejumlah nama santer disebut-sebut akan kembali mengisi Kabinet Kerja Jokowi Jilid II. Namun, dari sejumlah nama tersebut, ada nama-nama baru yang disebut-sebut akan mengisi posisi-posisi menteri strategis, salah satunya adalah Syarifudin Tippe yang belakang ini namanya disebut-sebut akan mengisi Menteri Pertahanan (Menhan).

Mantan Kepala Badan Intelejen Negara (BIN) Hendropriyono mengatakan, menteri di Kabinet Indonesia Kerja jilid II sepenuhnya merupakan hak prerogatif Presiden dan Wakil Presiden Terpilih, Joko Widodo-Ma'ruf Amin.

Baca Juga: Anies Baswedan Menjenguk BJ Habibie di RSPAD

Baca selengkapnya

3. Kondisi Kritis, SBY Batal Hadiri Acara Demokrat Demi Jenguk BJ Habibie

Presiden Republik Indonesia ke-3 Bacharuddin Jusuf atau BJ Habibie. (suara.com/Ismail).
Presiden Republik Indonesia ke-3 Bacharuddin Jusuf atau BJ Habibie. (suara.com/Ismail).

Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono atau SBY batal membuka acara pembekalan anggota legislatif terpilih di JCC Senayan, Jakarta. Ia memilih bergegas menjenguk Presiden ke-3 RI BJ Habibie yang tengah dirawat intensif di RSPAD Gatot Subroto.

Hal tersebut diketahui melalui putra SBY, Edhie Baskoro Yudhoyono atau Ibas saat membuka acara pertemuan nasional dan pembekalan anggota legislatif. Ia menuturkan, SBY mendapatkan informasi bahwa kondisi BJ Habibie saat ini tengah kritis. Sehingga SBY memutuskan untuk segera menjenguknya di rumah sakit.

Baca selengkapnya

4. Keluarga Korban Kecelakaan Nilai Wajar Ahmad Dhani Telat Beri Santunan

Terdakwa kasus dugaan pencemaran nama baik Ahmad Dhani Prasetyo mengikuti sidang di Pengadilan Negeri Surabaya, Jawa Timur, Selasa (11/6). ANTARA FOTO/Didik Suhartono
Terdakwa kasus dugaan pencemaran nama baik Ahmad Dhani Prasetyo mengikuti sidang di Pengadilan Negeri Surabaya, Jawa Timur, Selasa (11/6). ANTARA FOTO/Didik Suhartono

Keluarga korban kecelakaan Abdul Qodir Jaelani alias Dul Jaelani angkat bicara soal isu ayahnya, Ahmad Dhani, telat berikan santunan setelah berada di penjara.

"Nggak sih. Kalau telat wajar. Kalau dirapel dua kali itu nggak. Yang diawal itu emang langsung buat 10 bulan. Sampai sekarang lancar. Paling telat dua atau tiga hari nggak apa-apa," kata Vonny keluarga dari almarhum Komarudin--salah satu korban meninggal--di kediaman Ahmad Dhani, Pondok Indah, Jakarta Selatan, Senin (9/9/2019).

Baca selengkapnya

5. Polemik PB Djarum, KPAI Bantah Dapat Duit dari Bloomberg Initiative

Ketua KPAI Susanto. [Suara Kalbar]
Ketua KPAI Susanto. [Suara Kalbar]

Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) membantah adanya kucuran dana yang diterimanya dari Bloomberg Initiative (BI). KPAI juga menegaskan bahwa apa yang dikerjakannya selama ini murni menjalani mandat Undang-Undang tentang Perlindungan Anak.

Ketua KPAI Susanto menangkis adanya isu yang telah menggelinding di media sosial khususnya Twitter. Ia membantah kabar KPAI mendapat siraman dana dari BI.

Baca selengkapnya

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI