Diduga Efek Kabut Asap, Perempuan Pingsan sampai Digotong ke RS

Selasa, 10 September 2019 | 19:58 WIB
Diduga Efek Kabut Asap, Perempuan Pingsan sampai Digotong ke RS
Wanita dilarikan ke rumah sakits setelah alami sesak napas parah. (Facebook/Susiana Binti Tabrani)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Peristiwa menyedihkan dialami seorang perempuan yang terpaksa dilarikan ke rumah sakit setelah diduga menjadi korban kabut asap.

Perempuan itu mengalami sesak napas parah akibat kabut asap di sekitar tempat tinggalnya.

Kisah tersebut awalnya dibagikan oleh akun Facebook Susiana Binti Tabrani, sedangkan perempuan yang menjadi korban diketahui bernama Rizka, seorang mahasiswi.

Dari foto yang dibagikan, tampak Rizka terbaring lemah di ranjang rumah sakit. Di hidungnya, menempel alat bantu pernapasan.

Baca Juga: Selama 10 Bulan di Luar Pemerintahan, Sekjen PAN: Saya 'Sesak Napas'

Sementara itu, dari video berdurasi 40 detik yang dibagikan akun yang sama, terlihat saat Rizka yang terkapar digotong oleh tiga orang menuruni anak tangga sebuah gedung.

Mereka berusaha dengan cepat mengevakuasi Rizka. Bersamaan dengan itu, terdengar hembusan suara napas Rizka yang menderu tak biasa. 

Disebutkan Susiana Binti Tabrani, hal itu merupakan efek dari kabut asap. Miris setelah dilarikan ke rumah sakit,  korban juga harus menanggung biaya seorang diri.

Hingga berita ini dibagikan, belum ada konfirmasi lanjut terkiat berita ini. Namun Susianti Binti Tabrani menyebutkan bahwa peristiwa terjadi di Tabrani Islamic Center, Pekanbaru, Riau.

Selengkapnya, berikut narasi yang dituliskan akun tersebut tekait perempuan yang dilarikan ke rumah sakit karena sesak napas berat.

Baca Juga: Sesak Napas Setiap Bangun Tidur, Pria Ini Tak Sadar Ditiduri Kucingnya

Jokowi, Syamsuar. Nama pasien ini Rzika, sarjana S1. Sesak berat sampai pingsan..karena kabut asap!

Kalian dengar deru napasnyam rasakan sesaknya. Ke RS ini juga membayar sendiri!

Kejadian: Tabrani Islamic Center dan dibawa ke rumah sakit.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI