LKPPD Jabar 2018, 20 Kabupaten dan Kota Masuk Zona Hijau

Selasa, 10 September 2019 | 16:10 WIB
LKPPD Jabar 2018, 20 Kabupaten dan Kota Masuk Zona Hijau
Gubernur Jabar, Ridwan Kamil, saat menerima Tim Nasional EKPPD Tahun 2019 dan Tim Pemetaan Kapasitas Pemerintah Daerah di Gedung Sate, Kota Bandung, Selasa (10/9/2019). (Dok : Pemdaprov Jabar)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Emil mencontohkan, Kabupaten Indramayu, yang mendapat rangking 1 untuk LPPD 2018.

"Tahun ini ranking satunya datang dari yang dulunya ranking di tengah-tengah, melompat ke ranking satu, yaitu Kabupaten Indramayu," ucapnya.

"Apa resepnya? Pak Bupatinya turun langsung, Pak Sekdanya juga, kepala dinas yang tidak disiplin ditahan TPP-nya. Sederhana. Karena LPPD ini urusannya cuman satu, kedisiplinan. Menghargai yang rajin dan memberi sanksi kepada yang malas," imbuhnya.

Untuk itu, kata Emil, Pemdaprov Jabar akan memberikan kenaikan bantuan keuangan bagi daerah yang LPPD-nya baik.

Baca Juga: Ridwan Kamil Resmikan Daerah Irigasi Leuwisapi untuk Irigasi Pertanian

"Saya sudah instruksikan, kalau yang LPPD-nya baik, itu nanti bantuan keuangan provinsi juga naik. Kami ingin menghargai mereka-mereka yang kerja keras," katanya.

Mendorong Layanan Lebih Baik
EKKPD mendorong Pemdaprov Jabar untuk memberikan pelayanan masyarakat yang lebih baik. Hal itu dilakukan melalui solusi yang tepat dan cepat atas permasalahan pembangunan yang dilihat dari tiga aspek, yaitu aspek kesejahteraan masyarakat, aspek pelayanan umum, dan aspek daya saing.

Sementara itu, Kepala Biro Pemerintahan dan Kerja Sama Sekretariat Daerah Provinsi Jabar, Dani Ramdan mengungkapkan, secara umum berdasarkan EKPPD 2018, seluruh kabupaten/kota mengalami kenaikan, namun ada yang mengalami kenaikan pesat, tapi ada juga yang kenaikkannya relatif sedang atau sedikit.

"Yang pesat itu tadi sudah digambarkan oleh Pak Gubernur (Ridwan Kamil), memang komitmen dari kepala daerah, yang juga Sekda (Sekretaris Daerah) yang turun langsung, mengorganisir kepala-kepala dinas untuk memenuhi seluruh data dukung maupun kelengkapan," kata Dani.

Dani juga mencontohkan Kabupaten Indramayu, yang selain memiliki daya dukung lengkap, hampir semuanya OPD-nya bisa menyusun SOP pelayanan.

Baca Juga: Ridwan Kamil Ingin Pindahkan Ibu Kota, Bima Arya : Saya Kira Ideal

"Hampir ada seribu lebih SOP yang disusun selama setahun oleh Indramayu, sehingga menambah poin yang sangat signifikan," ucapnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI