Tak Terima Dipanggil Nenek, Perempuan Ini Amuk Penumpang Lain di KRL

Selasa, 10 September 2019 | 13:51 WIB
Tak Terima Dipanggil Nenek, Perempuan Ini Amuk Penumpang Lain di KRL
Tersinggung dipanggil nenek, wanita amuk penumpang laih di KRL. (Facebook/Dian Widiyanarko)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pertengkaran terjadi antara dua penumpang kereta rel listrik, setelah seorang di antara mereka tak terima dipanggil dengan sebutan 'nenek'.

Peristiwa tersebut viral di dunia maya setelah videonya dibagikan oleh akun Facebook Dia Widiyanarko, Minggu (8/9/19).

Tampak dari rekaman 41 detik yang beredar, seorang wanita paruh baya menginjak kaki wanita berbaju putih yang duduk di sampingnya.

Mendapat perlakuan tersebut, wanita berbaju putih tak terima. Ia langsung menatap dan menegur ibu-ibu yang telah menginjaknya.

Baca Juga: Nenek 73 Tahun Lahirkan Sepasang Bayi Kembar

"Bu jangan ngajak ribut dong, saya cuma salah manggil doang," katanya.

Ibu-ibu itu langsung menjawab teguran tersebut dengan nada tinggi. Ia tak terima dipanggil 'nenek' oleh penumpang di sebelahnya.

"Kau duluan, kenapa kau salah panggil. Sopan bahasamu. Kenapa kau panggil aku nenek? Sok cantik kau," ujarnya sambil mengarahkan jari ke wajah wanita berbaju putih.

Sontak wanita berbaju putih kembali melontarkan pembelaan, ia mengaku tak bermaksud menyinggung.

"Kan saya tanya ini cucunya atau bukan, terus saya tawarin neneknya mau dekat sama cucunya apa enggak," timpalnya.

Baca Juga: Nenek Umur 83 Tahun Main Tinder, Sudah Tidur dengan 50 Pria Lebih

Melihat keributan yang terjadi di gerbong KRL, seorang petugas keamanan berusaha melerai. Namun, si ibu tetap menolak penjelasan orang di sebelahnya, karena terlanjur tersinggung.

"Dia bilang nenek-nenek gitu sama saya, saya tersinggung dong," tukasnya.

Hingga berita ini diunggah, Selasa (10/9/2019), video penumpang KRL yang menolak dipanggil 'nenek' telah disaksikan lebih dari 3,500 kali dan dibanjiri komentar warganet seperti ini.

"Sudah tau kalau cantik dan milenial, dipanggil nenek-nenek ya marah lah," kata Totok Suryanto.

"Harusnya panggil kak, kaya seller olshop," terang Fadli Octora.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI