Dilanda Kebakaran Hutan, Ratusan Warga Australia Mengungsi

Bangun Santoso Suara.Com
Selasa, 10 September 2019 | 13:30 WIB
Dilanda Kebakaran Hutan, Ratusan Warga Australia Mengungsi
Ilustrasi kebakaran hutan Amazon di Brasil. (AFP)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Ratusan warga Australia terpaksa mengungsi dan meninggalkan rumah mereka di negara-negara bagian di timur negara itu ketika terjadi kebakaran di sebanyak 140 titik di Queensland dan New South Wales (NSW), kata para pejabat, Selasa (10/9/2019).

Seperti dikutip Reuters yang dilansir Antara, angin kencang memperbesar kebakaran hutan di dua negara bagian Australia itu sejak Senin, ketika api membesar dan di luar kendali di beberapa daerah, merusak ribuan hektar lahan.

Setidaknya delapan dari kebakaran itu mencurigakan dan akan diselidiki, kata Komisaris Polisi Queensland Katrina Carroll kepada wartawan.

"Beberapa kebakaran melibatkan anak-anak yang sedang bermain dan menimbulkan akibat yang mengerikan, ... beberapa dari kebakaran itu disengaja dengan maksud jahat," katanya.

Baca Juga: Bule Australia Dideportasi Terkait Unjuk Rasa di Papua

"Konsekuensi dari beberapa kebakaran ini sangat mengerikan. Orang bisa mati. Bangunan dan pemukiman menjadi hancur."

Di negara bagian Queensland bagian timur laut saja, dengan tingkat kelembaban rendah, angin kencang dan vegetasi kering telah memicu 85 kebakaran yang menghancurkan atau merusak 84 rumah di seluruh negara bagian itu, kata pejabat dinas pemadam kebakaran.

Terdapat lebih dari 400 orang di pusat-pusat evakuasi, kata Perdana Menteri Queensland Jackie Trad kepada wartawan. Dia menambahkan bahwa tidak ada korban jiwa atau hilang.

"Selain dari Sunshine Coast, kami masih melihat kebakaran di seluruh negara bagian," katanya.

Di negara tetangga New South Wales, petugas pemadam kebakaran berjuang keras mengatasi sekitar 55 kebakaran dan sekitar lima properti telah dipastikan musnah, kata NSW Rural Fire Service, Senin.

Baca Juga: Bikin Heboh karena Pipis di Emperan Toko, Bule Australia Diciduk Satpol PP

Kebakaran hutan dimulai lebih awal dari biasanya di musim semi belahan selatan Australia. Biro Meteorologi Australia mengatakan angin akan meningkat kencang sepanjang hari pada Selasa, tetapi ancaman kebakaran diperkirakan akan mereda pada Rabu.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI