Korban Cabut Laporan Terhadap Pemotor Arogan di Trotoar Wahid Hasyim

Selasa, 10 September 2019 | 13:25 WIB
Korban Cabut Laporan Terhadap Pemotor Arogan di Trotoar Wahid Hasyim
Pemotor arogan di trotoar Jalan Wahid Hashim, Jakarta. (@koalisipejalankaki)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Seorang korban mencabut laporan polisi terhadap pemotor arogan berinisial HGT. Diketahui, HGT diringkus polisi usai aksi arogan berkendara di trotorar viral di media sosial.

"Iya (laporan sudah dicabut)," kata Wakapolres Metro Jakarta Pusat, AKBP Arie Ardian saat dikonfirmasi, Selasa (10/9/2019).

Dengan dicabutnya laporan tersebut, maka proses hukum terhadap HGT telah dihentikan.

Sebagaimana diketahui, laporan terhadap HGT mengacu pada pelanggaran lalu lintas dan perbuatan tidak menyenangkan.

Baca Juga: Pemotor Arogan Lewat Trotoar dan Serang Pejalan Kaki Diperiksa Polisi

Meski laporan telah dicabut, kasus pelanggaran lalu lintas yang dilakukan oleh HGT tetap diproses.

HGT dijerat Pasal disangkakan pasal 284 Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan.

"Pelanggaran undang-undang lalu lintasnya tetap diproses," kata Arie.

Sebelumnya, kepolisian meringkus pemotor arogan yang berkendara di trotoar dan menyerang pejalan kaki di Jalan KH Wahid Hasyim, Jakarta Pusat, Senin (9/9/2019).

Diketahui, pertikaian terjadi antara seorang pengendara sepeda motor dengan pejalan kaki di atas trotoar di Jakarta. Kejadian itu direkam oleh seorang pria hingga kemudian videonya banyak diunggah di media sosial, Minggu (8/9/2019).

Baca Juga: Pemotor Arogan Bikin Bocah Nangis di Trotoar Terbukti Langgar Lalu Lintas

Dalam video viral itu, tampak seorang pria ber-jumper hitam dan mengenakan helm serta sarung tangan menunduk melihati layar ponselnya. Di dekatnya, seorang wanita berkacamata memarahi pria itu sambil merangkul bocah laki-laki berbaju merah. Padahal, tak hanya wanita tadi, pria di balik kamera juga ikut menegurnya.

"Mas sudah tahu ini trotoar lo mas," ucap perekam video.

"Wajar dong anak saya lari-lari. Trotoar, ini bukan jalan raya" timpal si ibu.

Pemotor tetap tak bereaksi, hingga ia mengendarai lagi sepeda motornya dan menyerang kamera yang merekamnya.

Sementara bocah laki-laki yang dirangkul ibunya menangis dan ditenangkan oleh sang ibu. Tampaknya pemotor yang menyalahi aturan itu memarahi anak kecil karena menghalangi laju kendaraannya di atas trotoar, sehingga ibunya marah, begitu juga pejalan kaki lain, yang melihat tingkahnya di lokasi kejadian.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI