Kakak Pindah Agama, Felix Siauw: Orang yang Paling Saya Benci Bersyahadat

Minggu, 08 September 2019 | 11:37 WIB
Kakak Pindah Agama, Felix Siauw: Orang yang Paling Saya Benci Bersyahadat
Freddy Siauw, kakak Ustaz Felix Siauw, masuk Islam - (Instagram/@adihidayatofficial)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kakak Ustaz Felix Siauw, Freddy Siauw, baru saja berganti keyakinan. Setelah bersyahadat, ia resmi memeluk  Islam.

Kabar itu dibagikan oleh ulama Adi Hidayat melalui tiga foto yang ia unggah ke Instagram pada Sabtu (7/9/2019).

"Hari ini telah bersyahadat Ko Fredy Siauw, kakak dari Ustaz @felixsiauw," tulisnya.

Tiga foto tersebut memperlihatkan momen Freddy Siauw mengucapkan kalimat syahadat, dibimbing Adi Hidayat dan didampingi Felix Siauw.

Baca Juga: Anjing Masuk Masjid, Felix Siauw Justru Bilang Orang Jangan Sok Bijak

Suasana tampak haru di foto itu. Freddy Siauw menunduk memejamkan mata, dan sang adik mengusap air matanya.

Keduanya juga berpelukan sangat erat pada salah satu foto. Felix Siauw sendiri juga mengunggah foto pelukan tersebut.

Di keterangan yang ia tulis, ustaz asal Palembang ini mengaku, sang kakak adalah orang yang paling ia benci.

Bahkan, dua tahun lalu, komunikasi antara keduanya masih dipenuhi caci maki dan ancaman.

Saking besarnya trauma di masa lalu, Felix Siauw pun sama sekali tak pernah mengucap nama Freddy Siauw dalam doanya.

Baca Juga: PSI Tuding Anies Lindungi Felix Siauw Ceramah di Balai Kota

Namun, selama 35 tahun menjalani hidup, Felix Siauw akhirnya berpelukan dengan kakaknya, yang kini mengikuti jejak sang adik dan berubah menjadi salah satu orang yang paling dicintainya setelah bersyahadat.

Ustaz Felix Siauw dan Freddy Siauw - (Instagram/@felixsiauw)
Ustaz Felix Siauw dan Freddy Siauw - (Instagram/@felixsiauw)

"Pelukan Pertama

Ini adalah orang yang paling saya benci dalam hidup. Sebab trauma masa lalu, saya tak pernah bisa memaafkan dia, kecuali dalam mimpi yang di situ saya sedang sekarat.

Saya tahu kakak-adik biasa bertengkar, tapi kami lebih dari biasa. Sedari kecil, intimidasi, hinaan, bahkan pukulan sudah saya terima, kakak rasa arch-enemy.

Sampai 2 tahun lalu, di WA masih ada saling ancam jiwa antara kita, tak usah hitung maki dan caci, terlalu banyak. Sudahlah berbeda keyakinan, kita ibarat langit bumi.

Karenanya, tak sekalipun terucap doa saya baginya. Bagi saya dia berubah itu perkara mustahil. Lebih tepatnya, saya tak rela dia berubah, dia fix jahat.

Itu cara Allah menegur hamba-Nya. Yang paling bayak berjasa dalam hidup adalah ayah saya. Rumah, mobil, modal usaha, listrik air, sampai umrah digratiskan ayah saya.

Semua doa untuk ayah dan ibu, agar mereka beroleh hidayah, agar mereka dimudahkan dalam memeluk Islam. Tak pernah untuknya, tak ada doa baginya, bahkan sekalipun.

Tapi itulah, "Allah memberi hidayah pada yang dikehendaki-Nya, dan Dia tahu siapa yang lebih layak mendapatkan itu", orang yang paling saya benci itu bersyahadat.

Ini pelukan pertama dalam 35 tahun hidup saya, doa pertama saya baginya, air mata pertama saya karenanya. Sekarang, ia salah satu yang paling saya cintai.

Doakan dia, namanya Freddy Siauw, semoga tetap istikamah di gelombang ujian barunya. Tak ada kekuatan selain Allah, semoga Allah bimbing dia senantiasa.

Makasih pada temen-temen @kajianmusawarah dan semua yang mendoakan. Terkhusus gurunda @adihidayatofficial, terima kasih atas bimbingannya tadi," tulis Felix Siauw.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI