Suara.com - Seniman Sujiwo Tejo menunjukkan dukungannya terhadap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Hal itu diunggapkan lewat Twitter pribadinya @sudjiwotedjo pada Sabtu (7/9/2019).
Pria yang memiliki nama asli Agus Hadi Sudjiwo menyerukan masyarakat untuk memilih pemimpin dan partai politik yang tepat pada Pemilu 2024. Ajakan tersebut diakui Sujiwo Tejo telah ia pikirkan secara matang.
Sementara pemimpin dan partai politik yang layak dipilih adalah mereka yang menolak upaya pelemahan kinerja KPK.
Baca Juga: Sujiwo Tejo Pose Bareng Kirana dan Rumaysa, Captionnya Dibilang Filosofis
"Di Pemilu 2024 jangan mencoblos partai/capres mana pun yang kini beraklamasi mendukung pelemahan terhadap KPK. Kecuali partai-partai tersebut merevisi aklamasinya. Twit ini aku tulis dengan mantra Kolocokro dalam hati...lengkap dengan Ya Hayyu Ya Qoyyum...and i mean it," tulis @sudjiwotedjo.
Sontak cuitan tersebut direspons warganet, tak sedikit dari mereka yang memberikan komentar bernada dukungan seperti ini.
"Kalau presiden sudah bikin dekrit gini, sebagai rakyat siap melaksanakan," tulis @salaamitusalam.
"Siaap..sudah disrinsut dan dikasih reminder di maret 2024," celoteh @Kurniadi_sr.
Diketahui, sebelumnya DPR RI menyetujui revisi UU KPK menjadi RUU inisiatif DPR, Kamis siang. Dalam pembahasan yang singkat, seluruh fraksi setuju akan adanya draft revisi UU KPK.
Baca Juga: Viral Lulusan UI Protes Gaji Rp 8 Juta, Sujiwo Tejo Beri Nasihat Bijak
Revisi UU KPK tersebut nantinya akan dibahas bersama pemerintah. Dalam draft tersebut, kewenangan KPK makin dibatasi, diantaranya dengan usulan adanya dewan pengawas.
Penyidik harus melapor pada dewan pengawas untuk bisa melakukan penyadapan atau penggeledahan. Revisi UU KPK tersebut juga mengatur soal penghentian kasus korupsi.
Keputusan tersebut pun menuai kontroversi dari sejumlah pihak. Mereka mendesak Presiden Jokowi untuk menolak revisi UU KPK.