Suara.com - Demonstrasi besar-besaran warga Hong Kong karena pemilihan umum, membuat Chanel resmi membatalkan agenda fashion show yang rencananya bakal digelar di Hong Kong.
Dilansir dari South China Morning Post, Chanel mengonfirmasi keputusan tersebut pada Jumat, pekan lalu. Dalam rencana awal, fashion show akan digelar pada 6 November 2019 dan berlangsung di terminal kapal pesiar Kai Tak.
"Mempertimbangkan situasi terkini, Chanel memutuskan untuk menunda (acara) di Hong Kong hingga waktu dan momen yang lebih tepat," demikian bunyi pernyataan rumah mode tersebut.
Selain itu, pembatalan ini didorong oleh ketidakhadiran para public figure dan influencer dari China daratan.
Baca Juga: Fashion Show Victoria's Secret Takkan Digelar Tahun Ini, Serius?
Karena pembatalan acara, dikabarkan terdapat kerugian mencapai USD 3 juta atau sekitar Rp42,3 miliar. Kerugian itu bakal ditanggung di antaranya oleh hotel-hotel mewah, maskapai penerbangan, perusahaan penyewaan mobil, hingga jasa katering.
Meski fashion show dipastikan batal, Chanel menyatakan koleksi yang akan ditampilkan dalam show kapal pesiar itu bakal tetap tersedia di butik seluruh Hong Kong mulai 6 November 2019.
Selain Chanel, ajang fashion lainnya, pameran seni dan juga pembukaan mall seni K11 Musea di Kowloon yang akan berlangsung pada November juga membatalkan acaranya.