Usia 2,5 Tahun, Putri Munir Tanyakan Hal yang Bikin Sang Ibu Syok

Sabtu, 07 September 2019 | 09:43 WIB
Usia 2,5 Tahun, Putri Munir Tanyakan Hal yang Bikin Sang Ibu Syok
Ratusan aktivis menggelar Aksi Kamisan ke-505 di depan Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (7/9).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Diva Suukyi Larasati, putri almarhum aktivis HAM Munir, ternyata pernah menanyakan ihwal kematian abah--begitu biasa Munir disapa Diva--ketika berusia 2,5 tahun.

Hal ini dikatakan Diva yang kini beranjak remaja dalam acara Rosi bertajuk '15 Tahun Munir: Menolak Lupa' seperti diunggah ke akun Youtube Kompas TV, Jumat (7/9/2019).

Berawal ketika pembawa acara Rosiana Silalahi bertanya kepada Diva, "Waktu itu di usia 2 tahun, Diva punya pertanyaan nggak tentang abah?"

Diva mengamini. Di usia yang masih balita, Diva bertanya alasan abahnya dibunuh. Menurut dia, sebuah pertanyaan aneh diajukan anak seusia itu.

Baca Juga: Jika Investigasi TGPF Tak Dibuka ke Publik, Kasus Novel Bisa Seperti Munir

"Iya ada. Mungkin bisa dikatakan insensitif untuk anak 2 tahun menanyakan kepada ibunya, seorang ibu yang barusan ditinggal suaminya, bahwa saya menanyakan kenapa abah dibunuh?" ujar Diva seperti dikutip Suara.com, Sabtu (7/9/2019).

Rosi terenyak. Dia syok mendengar bahwa ada anak 2 tahun yang mempertanyakan hal itu. Rosi pun bertanya kepada sang ibu, istri Munir, Suciwati, yang juga menjadi narasumber.

"Anak dua tahun bicara seperti itu? Benar itu ibu Suci (Diva) nanya itu?" tanya Rosi.

Suciwati sambil senyum berkata, "Saya juga cukup kaget ketika itu. Waktu itu 2 tahun setengah kalau nggak salah."

Seolah tak percaya, Rosi pun kembali bertanya ke Diva. "Benar Diva bertanya seperti itu, loudly?" tanya Rosiana Silalahi.

Baca Juga: Mabes Polri: Kami Tak Pernah Menutup Kasus Pembunuhan Munir

Diva Suukyi Larasati/Dokumentasi Mata Najwa
Diva Suukyi Larasati/Dokumentasi Mata Najwa

Diva pun mengamini. Namun, Diva enggan bertanya lagi sejak saat itu. Pasalnya, Diva yang saat itu berusia 2,5 tahun, merasa cukup kaget dengan reaksi sang ibu yang tiba-tiba sedih.

"Akhirnya saya tidak menuntut pertanyaan lagi dari ibu karena saya tahu betapa menyedihkannya, hanya karena satu pertanyaan bisa membuat hati ibu hancur," terang Diva.

Rosiana Silalahi masih tak habis pikir. Dia mempertanyakan dari mana anak usia 2,5 tahun bisa mengetahui kata 'dibunuh'.

"Mmmm mungkin dari televisi," ujar Diva sambil tersenyum disambut helaan napas Rosi. "Haah televisi, oke."

"Dari situ kamu tahu kenapa ayah kamu meninggal? Siapa yang mengatakan penyebab ayah meninggal? Cerita ibu atau dari media?" tanya Rosiana Silalahi.

Diva pun menjawab, "Bukan dari keduanya. Saat itu rumah sangat penuh. Ketika itu, banyak orang yang berbisik dan melontarkan kata pembunuhan, dibunuh dan lain-lain. Jadi dari situ saya mendapatkan jawaban apakah ini yang terjadi kepada ayah saya. Jadi saya bertanya ke ibu."

Suciwati kembali menegaskan bahwa dirinya cukup terkejut karena tiba-tiba menanyakan perihal kematian ayahnya.

"Saya syok ketika itu, kaget, saya terdiam. Dan dia tahu ibunya sedih, kemudian dia memeluk saya, lalu dia bilang, 'jangan sedih bu, saya tidak akan nanya lagi'. Mungkin itu bagian dari kemukjizatan Tuhan yang membuat saya kuat. Ini yang menjadi modal saya bersama-sama untuk memperjuangkan kasus ini (pembunuhan Munir--RED)," ujarnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI