Suara.com - Baru-baru ini viral di media sosial Putri Sri Sultan Hamengkubowono X, Gusti Kanjeng Ratu (GKR) Bendara naik becak di jalan pedestrian Malioboro.
Banyak warganet yang memuji kesederhanaan istri dari Yudhonegoro itu. Tak disangka, seorang putri Sultan Yogyakarta nyaman dan santai menggunakan angkutan tradisional.
Setelah menjadi perbincangan hangat, GKR Bendara pun sempat membagikan potret dirinya yang naik becak dengan dibubuhi kata 'terciduk'.
Sementara itu kepada awak media, ia justru mengaku jarang naik becak di Jalan Malioboro. Kejadian saat itu hanya kebetulan karena tidak ada kendaraan lain.
Baca Juga: Tak Disangka, Cewek yang Naik Becak itu Putri Sultan Yogyakarta
"Kebetulan ada rapat di DPRD pas Selasa wage. Karena tak ada kendaraan ya adanya cuma becak. Jadinya ya kebetulan aja tapi ya gitu lah jadinya kok viral, saya juga nggak tahu divideo sama siapa," jelasnya.
GKR Bendara menambahkan bila dirinya terbiasa naik becak untuk tranportasi jarak dekat. Tapi tidak semua tukang becak tahu kalau dirinya anak Sultan Yogyakarta, sepeti tukang becak yang ada dalam video.
"Yang dari rumah ke Malioboro tahu, tapi dari Malioboro ke rumah nggak tahu," katanya.
Ia pun memberi pesan kepada generasi mudah agar tidak malu dengan sejarah dan tradisi seperti naik becak.
"Eh nggak boleh malu terhadap sejarah, tradisi. Itu tidak boleh malu. Bahkan harusnya bangga dengan bahasa Jawa, naik becak, andong, itu bukan masalah zaman dahulu atau bagaimana tapi sesuatu yang perlu dilestraikan," pungkas GKR Bendara.
Baca Juga: Gantikan Betor, Becak Listrik Bakal Mengaspal di Malioboro Besok