Suara.com - Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi blak-blakan soal polemik wisata halal di Danau Toba.
Dalam sebuah kesempatan, Edy Rahmayadi meluruskan bila Pemprov Sumut tidak punya rencana untuk membangun wisata halal di Danau Toba. Jadi berita yang santer terdengar adalah hoaks.
Sebagai pemimpin daerah, Edy Rahmayadi faham dengan keberagaman di Sumatera Utara. Baginya, usulan untuk menciptakan wisata halal di Danau Toba tidak masuk akal.
"Itu adalah hoaks, dan fitnah yang sangat jelek, saya selaku gubernur Sumut sadar sesadar sadarnya bahwa rakyat kita beragam. Ada kabupaten yang mayoritas muslim, ada yang kabupaten yang mayorotas nasrani begitu pula yang ada di Sumut," ungkap Edy Rahmayadi.
Baca Juga: Polemik Wisata Halal di Danau Toba, Abu Janda dan Tengku Zul Saling Serang
Ia pun lantas menyebut bahwa penyebar kabar wisata halal di Danau Toba adalah orang yang tidak sehat.
"Kalau ada yang mengingkan hal itu, orang itu tak sehat. Jadi kabupaten yang mayoritas muslim saya tak bisa lakukan seperti itu apalagi Danau Toba," imbuhnya.
Edy pun berharap, warga untuk tidak gampang percaya dengan hasutan yang diberikan oleh penebar hoaks.
"Yang menjadi persoalan, itu nanti terjadi SARA, itu rentan sekali, itulah manusia yang tak punya akhlak. Jangan pernah dengan hasutan dan fitnah," tandasnya.
Pernyataan yang disampaikan Gubernur Sumut mengundang perhatian warganet. Tak sedikit dari mereka yang mengaitkan hal itu dengan Tengku Zulkarnain.
Baca Juga: Diprotes Warga, Pemprov Sumut: Wisata Halal Danau Toba Tidak Larang Babi
"Dapat salam zul @ustadtengkuzul dari gubernur Sumut," celoteh @MangkuAdam.