Polri Telisik Keterlibatan ISIS di Papua dari Teror Bom Polres Manokwari

Jum'at, 06 September 2019 | 15:06 WIB
Polri Telisik Keterlibatan ISIS di Papua dari Teror Bom Polres Manokwari
Karopenmas Divhumas Mabes Polri Brigjen Dedi Prasetyo di Mabes Polri. (Suara.com/M. Yasir).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Karopenmas Divisi Humas Mabes Polri Brigjen Polisi Dedi Prasetyo mengatakan pihaknya masih mendalami dugaan keterlibatan ISIS dibalik peristiwa kerusuhan di Papua dan Papua Barat.

Menurut Dedi, jaringan ISIS memang sudah terdeteksi berada di Papua dan Papua Barat. Namun, ada atau tidaknya keterkaitan jaringan ISIS tersebut dengan kerusuhan di Papua dan Papua Barat kekinian masih dilakukan pendalaman oleh Tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror.

"Nanti dari Densus akan lihat apakah ada fakta hukum keterkaitannya dari beberapa jaringan ISIS yang ada di Papua dan Papua barat terkait menyangkut masalah kerusuhan ini atau tidak," kata Dedi di Gedung Divisi Humas Mabes Polri, Jakarta Selatan, Jumat (6/9/2019).

Dedi mengungkapkan bahwasanya jaringan ISIS di Papua dan Papua Barat telah terdeteksi sejak 2 tahun lalu. Hanya, kata dia, jaringan tersebut mulai aktif sejak 1 tahun belakangan ini.

Baca Juga: Ada ISIS di Balik Insiden Penyerangan Polsek Wonokromo?

"Salah satu yang sudah dilakukan upaya penegakan hukum oleh Densus 88, upaya melakukan pengeboman di Polres Manokwari, tapi berhasil diamankan," kata dia.

Sebelumnya, Menteri Pertahanan RI Ryamizard Ryacudu menyebut adanya indikasi keterlibatan ISIS dibalik kerusuhan di Papua dan Papua Barat.

Ryamizard mengatakan setidaknya ada tiga kelompok yang diduga menjadi dalang dibalik kerusuhan di Papua dan Papua Barat.

"Pertama kelompok pemberontak bersenjata. Kedua, kelompok pemberontak politik. Ketiga, kelompok pemberontak klandestin,” jelasnya.

"Sebagai catatan, terdapat kelompok lain yang berafiliasi dengan ISIS telah menyerukan jihad di tanah Papua. Kini ketiga kelompok itu sudah bersatu," kata Ryamizard di Gedung DPR RI, Jakarta, Kamis (5/9) kemarin.

Baca Juga: Saat Membacok Polisi di Polsek Wonokromo, Pelaku Bawa Kertas Berlogo ISIS

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI