Pramugari Serukan Evakuasi, Ratusan Penumpang di Bandara Dibuat Geger

Kamis, 05 September 2019 | 20:16 WIB
Pramugari Serukan Evakuasi, Ratusan Penumpang di Bandara Dibuat Geger
Ilustrasi Bandara
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Para penumpang di Terminal A Bandara Newark sukses dibuat geger akibat seruan evakuasi yang diteriakkan oleh seorang pramugari.

Totalnya, ada ratusan penumpang pesawat yang berlari menyelamatkan diri dan berusaha untuk meninggalkan terminal sehingga suasana menjadi kacau balau.

Pramugari itu sendiri merupakan pramugari dari maskapai Alaska Airlines. Mengutip dari laman CBS dan Pix11, pramugari itu awalnya tengah berbicara pada dua orang pria di Gate 30.

Isi percakapan sang pramugari dengan kedua pria itu tidak diketahui. Namun, pramugari itu menganggap dua pria tadi mencurigakan dan lekas menekan tombol alarm serta meneriakkan evakuasi.

Baca Juga: Berubah Drastis, Ini Potret Bandara Bahama Sebelum dan Sesudah Badai Dorian

"Dia mulai berteriak 'Evakuasi! Evakuasi! Evakuasi!' Semua langsung kabur. Semua berlari. Orang-orang menangis. Mereka meninggalkan bagasi mereka,” ujar kesaksian salah seorang penumpang.

"Aku berlari dengan kerumunan, bersembunyi di bawah kursi, mencari jalan keluar, keluar ke landas pacu. Ada suara seperti tembakan, tapi setelah melihat kerusakan yang ada, sepertinya itu suara kaca yang pecah karena orang-orang melompat. Itu menakutkan," tambah yang lain.

Ilustrasi Evakuasi (Pixabay/sharpdesign94)
Ilustrasi Evakuasi (Pixabay/sharpdesign94)

Akibat kerusuhan tersebut, polisi lantas melakukan investigasi. Dua pria yang dituduh mencurigakan tersebut diperiksa, begitu pula dengan sang pramugari.

Untunglah, tidak ada hal berbahaya atau mencurigakan yang ditemukan pada dua pria tadi.

Keduanya pun sudah dilepaskan oleh polisi karena tidak melakukan hal yang salah.

Baca Juga: Trik Unik Bandara Aberdeen Atasi Penumpang yang Takut Naik Pesawat

Sementara, sang pramugari ditemukan mengidap gangguan bipolar dan tengah memiliki masalah dengan pengobatannya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI