Polri Klaim Sudah Deteksi Veronica Koman di Luar Negeri, Tinggal Ditangkap

Kamis, 05 September 2019 | 14:28 WIB
Polri Klaim Sudah Deteksi Veronica Koman di Luar Negeri, Tinggal Ditangkap
Karopenmas Divhumas Mabes Polri Brigjen Dedi Prasetyo di kantornya. (Suara.com/M. Yasir).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Karopenmas Divisi Humas Mabes Polri Brigjen Polisi Dedi Prasetyo mengklaim telah mendeteksi keberadaan Veronica Koman di luar negeri. Kekinian, aparat kepolisian bersama Interpol masih melakukan pengejaran.

Namun, Dedi merahasiakan nama negara yang kini disinggahi Veronica. Sebab, alasannnya hal itu masuk dalam ranah penyidikan.

"Sudah diketahui cuma tidak mungkin saya sampaikan, itu masih dalam proses penyidikan yang dilakukan oleh penyidik," kata Dedi di Gedung Divisi Humas Mabes Polri, Jakarta Selatan, Kamis (5/9/2019).

Dedi mengungkapkan kekinian pihaknya tengah bekerjasama dengan Interpol dalam melakukan pengejaran terhadap Veronica. Nantinya, kata Dedi, Interpol akan mengirimkan surat kepada negara yang menjadi lokasi keberadaan Veronica.

Baca Juga: Tantang Veronica Koman, Komut BUMN Disindir dengan Jejak Digital Soal Papua

"Nanti akan ada police to police yah, kalau misalnya ada perjanjian ektradisi kan cepat," ujarnya.

Diketahui, polisi telah menetapkan Veronica sebagai tersangka lantaran dituding memprovokasi warga Papua dengan menyebarkan berita hoaks di dunia maya.

Kuasa Hukum Komite Nasional Papua Barat (KNPB) itu dianggap ikut memprovokasi aksi pengepungan di Surabaya hingga memantik demonstrasi berujung rusuh yang terjadi di Manokwari, Papua Barat.

Aksi provokasi yang dilakukan Veronica itu dengan cara menyebar foto dan video terkait aksi kegiatan warga Papua dengan lewat akun Twitter pribadinya. Namun, konten-konten yang diunggah Veronica dianggap hoaks.

Dalam kasus ini, Veronica dijerat pasal berlapis. Di antaranya, UU ITE KUHP Pasal 160 KUHP. UU Nomor 1 Tahun 1946 dan UU Nomor 40 tahun 2008 tentang Penghapusan Suku, Etnis dan Ras.

Baca Juga: Andi Arief Ragu Veronica Koman Jadi Provokator

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI