Suara.com - Politisi PSI, Mohamad Guntur Romli menyentil Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan soal Kampung Bengek, Muara Baru, Jakarta Utara yang dipenuhi sampah. Guntur menyebut Anies menelantarkan kawasan itu.
Hal ini diungkap Guntur melalui akun media sosial Twitternya @GunturRomli, Rabu (4/9/2019). Dalam cuitannya, Guntur menyertakan pemberitaan soal sampah yang mengepung Kampung Bengek.
Sampah di Kampung tersebut bisa terbilang parah karena menutupi sampai 2 hektare lahan. Bahkan, sampah mencapai kawasan rumah warga dan dijadikan pijakan untuk warga beraktifitas.
Guntur menyinggung Anies yang terlalu sibuk mengurus hal lain. Di antaranya adalah mempercantik Jalan Sudirman, Jakarta Pusat dan ajang balap mobil listrik, Formula E.
Baca Juga: Anies Sebut Putusan Soal Tanah Abang Kedaluwarsa, PSI: Menghina MA
"@aniesbaswedan sibuk mempercantik Jalan Sudirman, ngasi IMB Pulau Reklamasi dan siapkan dana Rp 1,3 T untuk hobi orang kaya balapan Formula E, sementara warga di Kampung Bengek ditelantarkan," cuit Guntur.
Kondisi terakhir, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) DKI Jakarta telah melakukan pembersihan kawasan tersebut. Pengangkatan sampah dilakukan Rabu (4/9/2019) dengan menggunakan berbagai alat berat.
Namun pembersihan sempat bermasalah karena ada pelarangan dari pemilik lahan, PT Pelindo II. Anies menyebut Pelindo II melarang petugas DLH masuk untuk mengangkat sampah.
Anies mengatakan, para petugas dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH) sempat bisa bekerja pada hari Sabtu dan Minggu lalu. Namun setelahnya para petugas disebut Anies tidak bisa bekerja. Karena itu ia menyebut pihak DLH sedang melakukan pembicaraan dengan PT Pelindo II.
"Dinas LH lagi bicara dengan Pelindo karena Pelindo mengahalangi petugas kita masuk. Hari sabtu dan minggu mereka bisa bekerja, Tapi kemarin ketika mau bekerja enggak bisa lagi," ujar Anies di Balai Kota, Jakarta Pusat, Rabu (4/9/2019).
Baca Juga: PKL Bakal Diizinkan Dagang di Trotoar, PSI: Anies Menentang MA