Suara.com - Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas) RI memberikan tanda alumni kehormatan kepada Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani. Puan dianggap sudah memberikan pemikirannya yang luar biasa kepada Lemhanas dan Indonesia.
Gubernur Lemhanas Agus Widjojo mengatakan penyematan tanda alumni kehormatan Lemhanas RI didasari Peraturan Gubernur Lemhanas RI nomor 3 tahun 2019 tentang pemberian tanda alumni kehormatan Lemhanas RI kepada Warga Negara Indonesia.
"Tanda alumni kehormatan ini merupakan penghargaan yang diberikan Lemhanas kepada WNI yang tidak mengikut program pendidikan regular maupun singkat Lemhanas RI namun telah memberikan Darma Bakti, karya, dan sumbangsih pemikiran yang luar biasa terhadap pengembangan Lemhanas RI pada khususnya dan Bangsa Indonesia pada umumnya," ujar Agus dalam sambutannya di Aula Gajahmada, Kantor Lemhanas, Kamis (5/9/2019).
Ia hanya menjelaskan pemberian tanda alumni kehormatan Lemhanas kepada Puan lantaran telah mengabdi sebagai Menko PMK selama lima tahun yakni periode 2014-2019.
Baca Juga: Megawati: Jangan Ulang Kesalahan Jakarta di Ibu Kota Baru
"Beliau adalah Menko termuda sepanjang sejarah kabinet. Dan sebagai sosok muda yang inovatif, telah memberikan kontribusi karya dan pemikiran yang luar biasa dalam meningkatkan kesejahteraan bangsa Indonesia," tuturnya.
Menurut Agus, anak dari Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri itu memiliki prestasi dalam kemajuan pembangunan manusia Indonesia selama lima tahun terakhir.
Prestasi yang dilakukan Puan kata Agus, diantaranya manusia Indonesia dapat hidup layak, anak-anak bisa bersekolah, hingga indeks pembangunan manusia yang meningkat.
"Prestasi membanggakan sejak tahun 2018 lalu adalah tidak ada satupun provinsi di Indonesia yang berstatus low human development, termasuk 10 provinsi di Indonesia timur," ucap Agus.
Sementara itu Menko PMK Puan Maharani menyampaikan terima kasih atas penghargaan yang diberikan Lemhanas kepada dirinya.
Baca Juga: Innalillahi Megawati Meninggal Terlidas Truk di Jonggol
"Hari ini adalah merupakan kehormatan bagi saya dan keluarga saya tentunya, karena saya bisa berdiri di sini, tentunya menerima Pin Kehormatan sebagai Alumni Lemhanas," kata Puan.
"Yang mana lembaga ini didirikan oleh kakek saya, Soekarno, pada tanggal 20 Mei 1965. Jadi setelah kakeknya, alhamdulillah beberapa waktu lalu Presiden ke-5 tentunya, akhirnya cucunya pun bisa berdiri di sini. Artinya jas merah, jangan sekali-kali melupakan sejarah," Puan menambahkan.
Dalam acara tersebut hadir mantan Presiden kelima Megawati Soekarnoputri, Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly, Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Yohana Yembise.