Suara.com - Penetapan aktivis Papua Veronica Koman tengah ramai menjadi perbincangan publik lantaran menuai kontroversi.
Di sisi lain, komentar Wakil Presiden Jusuf Kalla tentang bendera Bintang Kejora juga mendapat sorotan. Berikut 5 berita terpopuler SUARA.com, Rabu (3/9/2019) kemarin terkait kerusuhan Papua:
1. Dituding Provokator Rusuh Papua, Siapa Veronica Koman?
Veronica Koman, pendamping hukum mahasiswa Papua di Surabaya, ditetapkan sebagai tersangka atas tuduhan menyebarkan berita hoaks dan sebagai provokator kerusuhan di Manokwari, Papua Barat.
Baca Juga: Tersangka Hoaks, Jejak Digital Veronica Koman Dilacak hingga ke Luar Negeri
Kuasa Hukum Komite Nasional Papua Barat (KNPB) itu dianggap ikut memprovokasi aksi pengepungan di Surabaya, yang memantik demonstrasi berujung rusuh di Manokwari.
2. Soal Bintang Kejora, JK: Bikin Saja Bendera yang ada Cenderawasih
bukan bendera gerakan separatisme.
Wakil Presiden Muhammad Jusuf Kalla menegaskan, aturan tentang bendera serta pengibarannya sudah diatur dalam Peraturan Pemerintah Nomor 77 Tahun 2007 tentang Lambang Daerah.
Baca Juga: Veronica Koman Diburu Interpol, Polri Minta Dilacak di Luar Negeri
3. Tersangka Pengibar Bintang Kejora Disebut Bersekongkol dengan Media Asing
Sebanyak enam orang ditetapkan sebagai tersangka terkait pengibaran bendera Bintang Kejora di depan Istana Negara, Jakarta, Rabu (28/8/2019) lalu.
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya, Kombes Argo Yuwono mengatakan, aksi tersebut sudah terencana. Dalam hal ini, aksi tersebut diinisiasi oleh Palulus Suryanta Ginting (PSG).
4. Veronica Koman Tersangka, ICJR: Kominfo Pernah Bikin Hoaks soal Vero
Direktur Program Institute for Criminal Justice Reform (ICJR) Erasmus Napitupulu mempertanyakan penetapan tersangka terhadap pendamping hukum mahasiswa Papua, Veronica Koman, oleh Polda Jawa Timur.
Terlebih, Kementerian Komunikasi dan Informatika RI juga pernah salah mencap salah satu tulisan Veronica yang diunggah ke Twitter sebagai hoaks.
5. Veronica Koman Diburu Interpol, Polri Minta Dilacak di Luar Negeri
Karopenmas Divisi Humas Mabes Polri Brigjen Polisi Dedi Prasetyo mengatakan Polri akan bekerjasama dengan Interpol untuk melacak keberadaan Veronica Koman. Kekinian Veronica Koman berada di luar negeri.
Aktivis Papua tersebut dicari lantaran telah ditetapkan sebagai tersangka terkait penyebaran berita bohong atau hoaks dan provokatif yang menyebabkan kerusuhan di asrama Papua di Jawa Timur hingga meluas ke Papua dan Papua Barat.