Jokowi Lempar Bola Panas? Istana: Seleksi Capim KPK Sudah Berdarah-darah

Rabu, 04 September 2019 | 22:03 WIB
Jokowi Lempar Bola Panas? Istana: Seleksi Capim KPK Sudah Berdarah-darah
Presiden Joko Widodo (kiri) didampingi Wapres Jusuf Kalla (kanan) memberikan keterangan pers terkait rencana pemindahan Ibu Kota Negara di Istana Negara, Jakarta, Senin (26/8). [ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko mengatakan Presiden Joko Widodo (Jokowi) tidak melepar 'bola panas' terkait Calon Pimpinan KPK ke DPR. 

Menurutnya, proses seleksi yang dilakukan tim Pansel sudah dilakukan secara baik.

"Jadi apa yang dilakukan Pansel itu sebuah pekerjaan yang patut kita hargai. Jadi enggak ada lempar bola panas. Bola dingin yang terjadi," ujar Moeldoko di Kantor Staf Presiden, Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu (4/9/2019).

Moeldoko menyebut Pansel capim KPK sudah bekerja keras untuk menyeleksi 10 orang Capim KPK. Menurutnya bukan hal yang mudah bagi Pansel KPK menyaring 10 nama yang diberikan kepada Jokowi. 

Baca Juga: KPK Kasih Tanda Merah dan Hitam di Antara 10 Capim KPK, Siapa Saja?

"Saya pikir bukan bola panas. karena dari sekian banyak menjadi 10 itu bukan pekerjaan yang mudah. Dan seleksi itu berdarah-berdarah menyeleksinya," kata dia.

Tak hanya itu, Moeldoko menganggap Jokowi telah membentuk Pansel Capim KPK melalui keputusan presiden (Keppres). Kemudian, Pansel membuka pendaftaran hingga seleksi dan disaring 10 Capim KPK.

Setelah itu, Pansel menyerahkan 10 nama tersebut kepada Jokowi. Adapun 10 nama tersebut sudah dikirim Jokowi ke DPR hari ini.

"Menurut saya si semuanya prosedur telah berjalan, kalau prosedurnya sudah berjalan, kenapa mesti berlama-lama. Jadi ini hal yang wajar. Enggak ada yang istimewa," kata dia.

Sebelumnya, Pansel Capim KPK menyerahkan 10 nama Capim KPK kepada Presiden Jokowi.

Baca Juga: Nama Firli Lolos 10 Capim KPK, Pansel: Semua Ada Catatan

Kesepuluh nama tersebut, yakni Alexander Marwata, Firli Bahuri, I Nyoman Wara, Johanis Tanak, dan Lili Pintauli Siregar. Selain itu, Luthfi Jayadi Kurniawan, Nawawi Pamolangan, Nurul Ghufron, Robi Arya, serta Sigit Danang Joyo.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI