Suara.com - Bencana badai dan angin topan Dorian tengah melanda pesisir timur Amerika Serikat. Sebelumnya, badai ini sudah diramalkan akan membawa kerusakan parah saat datang menerjang.
Daerah Bahama dilaporkan menjadi yang pertama terdampak badai Dorian. Per Selasa pagi (3/9/2019) waktu setempat, badai Dorian sudah menghantam Bahama selama 36 jam lamanya.
Akibat insiden ini, salah satu bandara utama di Bahama pun dilaporkan tenggelam seperti dikutip dari NBC News.
Video tenggelamnya Grand Bahama International Airport tersebut dibagikan oleh seorang anggota parlemen yang bernama Iram Lewis di Twitter.
Baca Juga: 1.300 Penerbangan di Amerika Dibatalkan Akibat Topan Dorian
Dalam video, dapat dilihat jika air setinggi 6 kaki atau sekitar 2 meter menenggelamkan landas pacu bandara.
"Angin bertiup kencang," kata Lewis kepada kamera. "Kami masih berada di dalam bahaya."
Selain landas pacu yang tenggelam, video tersebut juga menampakkan angin yang bertiup kencang dan membuat air tampak bagai ombak lautan.
Beberapa orang pun membandingkan video yang diambil Iram Lewis tersebut dengan video Grand Bahama International Airport saat cuaca sedang cerah.
Sebelum badai Dorian menghantam, warga Bahama sudah diminta untuk mengungsi demi meminimalisir korban jiwa.
Baca Juga: Dahsyatnya Badai Dorian, Bikin Disney World Orlando Tutup Lebih Awal
Sementara, pesawat terakhir yang meninggalkan Grand Bahama International Airport adalah Bahamasair Flight 320 yang berangkat pada pukul 9.52 pagi pada Sabtu silam.
Hingga kini, bandara tersebut masih belum bisa digunakan lagi karena tenggelam akibat badai Dorian.