Rekam Siswa SD Makan Roti dan Garam, Wartawan Dituding Terlibat Konspirasi

Rabu, 04 September 2019 | 12:52 WIB
Rekam Siswa SD Makan Roti dan Garam, Wartawan Dituding Terlibat Konspirasi
Bocah di India makan roti dan garam - (YouTube)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Seorang jurnalis dilaporkan pemerintah negara bagian Uttar Pradesh, India, setelah seminggu sebelumnya meliput murid-murid sekolah negeri di distrik Mirzapur saat diberi makan roti campur garam di siang hari.

Dikutip dari Hindustan Times, Senin (2/9/2019), tak hanya Pawan Jaiswal, perwakilan Kepala Desa Rajkumar Pal juga diadukan ke polisi oleh petugas pendidikan Mirzapur.

Menurut polisi setempat, kasus tersebut telah didaftarkan di bawah pasal 186 IPC (secara sukarela menghalangi pegawai negeri dalam menjalankan fungsinya), 193 (bukti palsu), 120 B (konspirasi kriminal), dan 420 (menipu).

Bahkan, berdasarkan keterangan pimpinan kepolisian Mirzapur, Awadhesh Kumar Pandey, Pal telah ditangkap.

Baca Juga: AJI Indonesia dan LBH Pers Tolak 10 Pasal di RKUHP, Mengancam Jurnalis

Kejadian yang diliput Jaiswal terjadi di SD negeri, Shiur di Mirzapur. Jadwal makan siang yang ia beritakan merupakan program pemerintah untuk memberi nutrisi yang lebih bagus kepada anak-anak di sekolah.

Namun, di video Jaiswal, anak-anak hanya diberi makan roti dan garam. Video tersebut kemudian viral dan sampai ke tangan hakim distrik, yang kemudian memerintahkan penyelidikan.

Menurut Hakim Distrik Anurag Patel, video Jaiswal telah "disiapkan dengan sengaja." Setelah itu, kepala sekolah SD tersebut diskors.

Ia mengatakan bahwa kepala desa dan kepala sekolah terkait menjalankan program makan siang dengan dana yang cukup. Lalu, ia menuding bahwa Pal, sebagai wakil kepala desa, memanggil jurnalis ke sekolah untuk merekam videonya.

Baca Juga: Sedang Ketik Berita di Atas Motor, Jurnalis Vivanews Dijambret

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI