Suara.com - Lebih dari 1.300 penerbangan dibatalkan akibat Topan Dorian yang menghantam kepulauan Bahama di Samudera Atlantik.
Badai yang merayap melintasi Samudra Atlantik menuju daratan Amerika Serikat (AS) itu menewaskan lima orang dan melukai sedikitnya 21 lainnya, demikian dilansir dari kantor berita Anadolu, Rabu (4/9/2019).
Perusahaan pelacak data penerbangan dunia, FlightAware mengumumkan melalui website-nya bahwa sebanyak 1.354 penerbangan domestik dan internasional di AS dibatalkan karena kondisi cuaca buruk yang disebabkan topan tersebut.
FlightAware mengungkapkan 273 penerbangan domestik dan internasional di Bahama juga mengalami penundaan akibat badai.
Baca Juga: Badai Dorian Tewaskan 5 Orang di Kepulauan Bahama
Kekuatan Topan Dorian kini turun ke kategori ketiga tetapi masih terasa di Bahama.
Pusat Badai Nasional mengumumkan kecepatan angin badai berkurang hingga 193 kilometer per jam.
Sebelumnya, otoritas menuturkan badai tersebut melaju dengan kecepatan angin 295 kilometer per jam dan badai tersebut merupakan salah satu badai paling kuat dalam sejarah Samudra Atlantik.
Pusat Badai Nasional mengungkapkan topan itu dapat mengancam wilayah pantai timur Florida, AS hari ini hingga besok malam.
Presiden Donald Trump juga telah membatalkan kunjungannya ke Polandia ketika Badai Dorian mendekati daratan AS.
Baca Juga: Tewaskan 30 Orang, Begini Kedahsyatan Topan Lekima