Suara.com - Juru Bicara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Febri Diansyah menyebut lima orang ditangkap dalam operasi tangkap tangan (OTT) yang dilakukan di Jakarta pada Selasa (3/9/2019).
Menurut Febri, lima orang tersebut terdiri dari unsur Direksi BUMN di bidang perkebunan.
"Direksi dan pegawai di anak perusahaan BUMN perkebunan dan swasta," katanya di Gedung KPK, Kuningan, Jakarta Selatan pada Selasa (3/9/2019).
Menurut Febri, kegiatan OTT tersebut dilakukan sejak Senin hingga Selasa (3/9/2019).
Baca Juga: KPK OTT di Jakarta, Terkait Suap Distribusi Gula
"Kegiatan tangkap tangan dilakukan kemarin dan hari ini," ujar Febri.
Febri Diansyah menyebut OTT dilakukan terkait suap distribusi komoditas gula yang melibatkan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) di bidang perkebunan.
"OTT dilakukan di Jakarta terkait dengan distribusi gula yang menjadi kewenangan salah satu BUMN perkebunan," jelas Febri.
Untuk diketahui, Tim Penindakan KPK kembali melakukan operasi tangkap tangan di Jakarta, Selasa (3/9/2019) hari ini.
Juru Bicara KPK Febri Diansyah mengatakan, OTT dilakukan terkait suap distribusi gula yang melibatkan badan usaha milik megara (BUMN) di bidang perkebunan.
Baca Juga: Terjaring OTT KPK, Bupati Muara Enim Punya Harta Rp 4,7 Miliar
"OTT dilakukan di Jakarta terkait dengan distribusi gula yang menjadi kewenangan salah satu BUMN perkebunan," kata Febri dikonfirmasi, Selasa (3/9/2019).