Suara.com - Tim Penindakan KPK kembali melakukan operasi tangkap tangan di Jakarta, Selasa (3/9/2019) hari ini.
Juru Bicara KPK Febri Diansyah mengatakan, OTT dilakukan terkait suap distribusi gula yang melibatkan badan usaha milik megara (BUMN) di bidang perkebunan.
"OTT dilakukan di Jakarta terkait dengan distribusi gula yang menjadi kewenangan salah satu BUMN perkebunan," kata Febri dikonfirmasi, Selasa (3/9/2019).
Meski begitu, Febri belum dapat menyampaikan secara rinci siapa penyelenggara negara maupun pihak -pihak yang ditangkap dalam OTT tersebut.
Baca Juga: Terjaring OTT KPK, Bupati Muara Enim Punya Harta Rp 4,7 Miliar
Untuk diketahui, KPK pada Senin (2/9/2019) malam, melakukan OTT terhadap Bupati Muara Enim, Sumatera Selatan, H Ahmad Yani bersama 3 orang lainnya yang merupakan dari unsur pejabat Kab Muara Enim dan pihak swasta.
Dalam OTT tersebut, diduga Ahmad Yani menerima suap proyek di Muara Enim. Adapun dalam OTT tersebut KPK mengamankan uang sebesar USD 35 ribu.
Febri mengungkapkan, KPK akan mengumumkan pihak-pihak yang terlibat dalam dua kasus itu Selasa malam ini.
"Malam ini KPK akan mengumumkan hasil dua OTT yang secara paralel dilakukan di Sumsel dan Jakarta," kata Febri.
Baca Juga: Bupati Muara Enim Kena OTT KPK Terkait Proyek Pembangunan