Sigit Danang mempunyai total kekayaan Rp 2.968.792.000. Dimana kekayaan tersebut dilaporkan pada Maret 2019. Untuk laporan kekayaaan harta bergerak Sigit mencapai total Rp 301.500.000. Kemudian untuk harta tak bergerak Rp 1.440.792.000. Sedangkan untuk harta bergerak lainnya mencapai Rp 225.000.000 dan setara kas Rp 1.001.500.000.
Sementara itu, Irjen Firli Bahuri memiliki total harta kekayaan mencapai Rp 18.226.424.386. Laporan harta tersebut terakhir dilakukan pada Maret 2019. Untuk harta bergerak Firli mencapai Rp 632.500.000. Sedangkan untuk harta tak bergerak berupa tanah dan bangunan mencapai Rp 10.443.500.000. Sedangkan setara kas seharga Rp 7.150.424.386.
Selanjutnya, I Nyoman Wara memiliki harta kekayaan sebanyak Rp 1.674.916.713. Kekayaan tersebut dilaporkan pada Maret 2019. Dimana untuk harta bergerak mencapai total Rp 227.000.000 dan harta tak bergerak dengan nilai Rp 884.700.000. Kemudian, untuk harta bergerak lainnya mencapai Rp 72.000.000, serta harta kas mencapai Rp 751.216.713. Dimana I Nyoman juga memiliki utang mencapai Rp 310.000.000.
Johanis Tanak tercatat memiliki harta senilai Rp 8.340.407.121. Kekayaan yang dilaporkan terakhir pada Juni 2019 itu meliputi harta bergerak dan tidak bergerak. Harta bergerak Johanis bernilai Rp 297.000.000 dan harta tidak bergerak berupa tanah dan bangunannya senilai Rp 4.574.648.000. Johanis memiliki harta bergerak lain senilai Rp 32.300.000 serta kas dan setara kas bernilai Rp 3.436.459.121.
Baca Juga: Sodorkan 10 Nama Capim KPK ke Jokowi, Yenti: Tak Ada Koreksi, Sudah Sesuai
Lili Pintauli tercatat memiliki harta kekayaan sebanyak Rp 70.532.899. Kekayaan yang dilaporkan terakhir pada Maret 2018 itu terdiri dari harga bergerak dan tidak bergerak. Harta bergerak Lili senilai Rp 6.000.000 dan harta tidak bergeraknya seharga Rp 331.231.000. Lili diketahui memiliki harta lain berupa kas dan setara kas bernilai Rp 2.301.899. Lili memiliki utang sebanyak Rp 269.000.000.
Nawawi Pomolangi tercatat memiliki harta sebanyak Rp 1.893.800.000. Kekayaan yang dilaporkan tersebut pada Maret 2019 itu terdiri dari harta bergerak dan tidak bergerak. Harta bergerak Nawawi mencapai Rp 300.000.000 dan harta tidak bergeraknya sebanyak Rp 1.250.000.000. Nawawi memiliki harta bergerak lain senilai Rp 28.800.000, kas dan setara kas Rp 303.000.000, serta harta lain bernilai Rp 12.000.000.
Nurul Ghufron tercatat memiliki harta senilai Rp 1.832.777.249. Kekayaan dilaporkan terakhir pada April 2018 itu terdiri dari harta bergerak dan tidak bergerak. Harta bergerak Nurul berharga Rp 161.000.000 dan harta tidak bergeraknya senilai Rp 1.165.000.000. Nurul memiliki harta bergerak lain senilai Rp 127.977.500 serta kas dan setara kas Rp 629.799.749. Sementara utang Nurul mencapai Rp 251.000.000.
Untuk diketahui, 10 capim KPK tersebut lolos ke tahap berikutnya setelah lolos dalam uji publik dan wawancara dari seleksi sebanyak 20 capim KPK.
Baca Juga: Sibuk Layani Tamu di Istana, Alasan Jokowi Tak Umumkan 10 Nama Capim KPK