Suara.com - Aulia Kesuma, otak pembunuhan suami Edi Chandra Purnama alias Pupung Sadili dan anak tirinya, M Adi Pradana alias Dana, tak menyangka aksinya bakal berakhir seperti ini.
Bahkan, dalam pernyataannya, Aulia menyalahkan dirinya yang terlalu banyak nonton sinetron saat melakukan pembakaran mobil berisi suami dan anak tirinya di Cidahu, Sukabumi, Jawa Barat.
"Kita tidak berencana ke Cidahu, tapi ya mungkin karena kebanyakan nonton film sinetron atau bagaimana, kita berpikirnya begini. Kita tidak menyangka (mobil) meledak, sampai Kelvin terluka bakar," ujar Aulia kepada wartawan di Kepolisian Daerah Metro Jaya, Jakarta Selatan, Selasa (3/9/2019).
Dia mengatakan tidak menyangka bahwa apinya sebesar itu, hingga membuat Kelvin, anaknya, mengalami lukar bakar.
Baca Juga: Aulia Akui Terinspirasi Adegan Sinetron, Bakar Mobil dan Dorong ke Jurang
"Jadi kami maunya api kecil nyala, setelah itu mobilnya kami dorong ke jurang. Jadi nggak seperti itu, karena Kelvin nggak pernah membakar begitu. Bakarnya pun dari dalam, bukan dari luar. Karena Kelvin ikut terbakar," kata Aulia.
Dalam kasus ini, Aulia dan anaknya, KV alias Kelvin sudah ditangkap dan ditetapkan sebagai tersangka. Dari pengembangan kasus ini, polisi juga telah menangkap dua dari empat pembunuhan bayaran yang disewa Aulia untuk menghabisi suami dan anak tirinya.
Mereka adalah Kusmawanto Agus dan Muhammad Nur Sahid yang ditangkap di Lampung pada Selasa (27/8/2019).
Belakangan, mulai terungkap motif pembunuhan yang digagas oleh Aulia. Selain terlilit utang, motif pembunuhan ditengarai lantaran Aulia hendak menguasai harta sang suami.
Istri kedua Edi itu menjanjikan uang kepada para eksekutor sebesar Rp 500 juta agar bisa menghabisi nyawa suami dan anak tirinya.
Baca Juga: Bakar Suami dan Anak Tiri, Aulia Mengaku Lega, Sempat Berucap Alhamdulillah